32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Toyota Rush Ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa di Binjai Timur

RINGSEK: Mobil Totoya Rush BK 1268 OW yang dikendarai Hamzaruddin tampak ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa plang, di Jalan Ikan Kakap, Minggu (8/3). teddy/sumu tpos
RINGSEK: Mobil Totoya Rush BK 1268 OW yang dikendarai Hamzaruddin tampak ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa plang, di Jalan Ikan Kakap, Minggu (8/3). teddy/sumu tpos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satu unit Toyota Rush BK 1268 OW yang ditumpangi 7 orang sekeluarga, selamat dari maut, usai ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa di perlintasan tanpa palang, Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, Minggu (8/3).

Menurut pengemudi Toyota Rush, Hamzaruddin, saat melintas di perlintasan tidak melihat adanya kereta api yang akan melintas.

Namun, tiba-tiba bagian belakang mobil yang dikendarainya ditabrak kereta api hingga terseret ke parit, tak jauh dari rel. “Kami semua satu keluarga dari Medan, mau ke Binjai untuk menghadiri undangan pernikahan,”kata Hamzaruddin.

Akibat kejadian itu, bagian belakang mobilnya penyok. Masyarakat yang mendengar tabrakan langsung memberikan pertolongan. Hamzaruddin dan sanak saudaranya hanya mengalami luka ringan akibat benturan saat mobil ditabrak kereta api. Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan, atas kejadian tersebut pengemudi bersama penumpang mengalami luka ringan akibat benturan. Para korban telah dibawa ke RSUD Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Tadi petugas dari Unit Laka sudah cek TKP, membawa para korban ke RS Djoelham Binjai. Kami juga amankan BB Mobil Toyota Rush BK 1268 OW ke Unit Laka Polres Binjai,” pungkasnya.

Identitas para korban yakni, Susianto (46) warga Mabar Medan, Indrawari (43) warga Mabar Medab, Siti Habsah (43), warga Mabar Medan (Istri Hamzaruddin). Lalu Sri Rahmadani (35) dan Bernawaty (43), dan Aliyah Rahma Zulfikar (10) yang juga warga Mabar, Medan. (ted/han)

RINGSEK: Mobil Totoya Rush BK 1268 OW yang dikendarai Hamzaruddin tampak ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa plang, di Jalan Ikan Kakap, Minggu (8/3). teddy/sumu tpos
RINGSEK: Mobil Totoya Rush BK 1268 OW yang dikendarai Hamzaruddin tampak ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa plang, di Jalan Ikan Kakap, Minggu (8/3). teddy/sumu tpos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satu unit Toyota Rush BK 1268 OW yang ditumpangi 7 orang sekeluarga, selamat dari maut, usai ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa di perlintasan tanpa palang, Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, Minggu (8/3).

Menurut pengemudi Toyota Rush, Hamzaruddin, saat melintas di perlintasan tidak melihat adanya kereta api yang akan melintas.

Namun, tiba-tiba bagian belakang mobil yang dikendarainya ditabrak kereta api hingga terseret ke parit, tak jauh dari rel. “Kami semua satu keluarga dari Medan, mau ke Binjai untuk menghadiri undangan pernikahan,”kata Hamzaruddin.

Akibat kejadian itu, bagian belakang mobilnya penyok. Masyarakat yang mendengar tabrakan langsung memberikan pertolongan. Hamzaruddin dan sanak saudaranya hanya mengalami luka ringan akibat benturan saat mobil ditabrak kereta api. Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan, atas kejadian tersebut pengemudi bersama penumpang mengalami luka ringan akibat benturan. Para korban telah dibawa ke RSUD Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Tadi petugas dari Unit Laka sudah cek TKP, membawa para korban ke RS Djoelham Binjai. Kami juga amankan BB Mobil Toyota Rush BK 1268 OW ke Unit Laka Polres Binjai,” pungkasnya.

Identitas para korban yakni, Susianto (46) warga Mabar Medan, Indrawari (43) warga Mabar Medab, Siti Habsah (43), warga Mabar Medan (Istri Hamzaruddin). Lalu Sri Rahmadani (35) dan Bernawaty (43), dan Aliyah Rahma Zulfikar (10) yang juga warga Mabar, Medan. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/