MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan bersama Khadijah Saraswati Indonesia dan Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI ) bekerja sama untuk menjadikan para pelajar yang ada di Kota Medan sebagai Agent of Public Relation (PR) atau sebagai juru bicara lingkungan. Sebab Pemko Medan saat ini terus berkomitmen menjadikan Medan bersih, indah, nyaman, sehat dan asri serta bebas dari sampah.
Diharapkan dengan menjadi Agents of PR, pelajar dapat memberikan pandangan terhadap masyarakat disekitarnya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis saat menjadi narasumber dalam kegiatan Program Agents of Public Relation (PR) di SMP Negeri 3 Medan Jalan Pelajar Timur No 69, Rabu (11/3).
Program yang merupakan salah satu langkah dalam menjalankan program yang tengah digelorakan Pemko Medan yakni Yuk Bikin Cantik Medan tersebut, juga dihadiri Plt Kadis Pendidikan Masrul Badri, Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Cabang Medan Corporate Affairs Executive Ahmad Nasoha, Khadijah Saraswati Indonesia, Sri Dewi Fitriyani dan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Medan Nurhalimah Sibuea.
Di hadapan ratusan pelajar SMP se-Kota Medan, Syarif Armansyah menjelaskan kepada pelajar yang akan menjadi Agents of PR untuk dapat menyampaikan dan memberikan contoh kepada masyarakat di sekitarnya bahwa sampah dan kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab pribadi.
“Kalau anak-anak pelajar yang menyampaikan kepada orang tua agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan maka dapat dipastikan mereka akan sadar. Untuk itulah para Agents of PR ini memiliki tanggung jawab dan harus berani menyampaikan dengan sopan akan kebersihan lingkungan dan membudayakan membuang sampah pada tempatnya”, jelas Kadis Lingkungan Hidup.
Menurut Syarif Armansyah, dalam mewujudkan Medan Bersih dan bebas dari sampah, hal utama yang harus dirubah adalah karakter masyarakat. Artinya masyarakat yang selama ini masih membuang sampah sembarangan dan tidak peduli dengan Kebersihan Lingkungan akan sulit jika kita ingatkan kalau karakternya masih seperti itu.
“Melalui Pelajar yang menjadi Agents of PR ini, Pemko Medan menaruh harapan besar agar mereka menjadi garda terdepan dalam menyampaikan dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sampah merupakan tanggung jawab pribadi. Artinya karakter masyarakat Kota Medan agar membuang sampah pada tempatnya dapat berubah sehingga Medan Bersih, dan Lingkungan yang asri dapat terwujud,” jelasnya.
Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Masrul Badri menjelaskan Agents of PR merupakan tokoh muda sebagai corong untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Agents of PR ini dibentuk untuk mengkampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan kepada seluruh orang minimal dilingkungan rumah dan sekolahnya masing-masing.“Mereka (Agents of PR) ini dilahirkan sebagai suatu gerakan untuk peduli terhadap lingkungan serta menjadi agen perubahan untuk mengkampanyekan betapa pentingnya kita perduli terhadap lingkungan sekitar kita,” jelas Masrul.
Di samping itu, tambah Masrul, Pemko Medan saat ini sebenarnya telah membentuk sebuah Tim Budaya Bersih, dimana tim tersebut merupakan siswa-siswi sekolah. Jadi, siswa diminta untuk tidak hanya menghandalkan petugas kebersihan saja tetapi juga siswa tersebut dapat bergerak untuk menumbuhkan kesadaran serta tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Medan Nurhalimah Sibuea, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan dan Khadijah Saraswati Indonesia serta Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) telah membentuk kelompok yakni Agents of PR. Sehingga dapat terwujud Medan Cantik yang Bersih, Indah, asri dan Bebas dari sampah. “Saya berharap melalui Agents of PR, permasalahan lingkungan dapat terselesaikan serta akan semakin banyak masyarakat yang peduli lingkungannya,” ucap Nurhalimah. (map/ila)