LANGKAT, SUMUTPOS.CO – SKK Migas – EMP Gebang Limited melakukan sosialisasi kegiatan seismik 3D kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, Jumat (13/3) di Kantor Bupati Langkat.
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi awal dan untuk selanjutnya sosialisasi serupa akan dilakukan di tingkat kecamatan hingga desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Langkat yang diwakili Asisten bidang Administrasi Tata Pemerintahan Pemkab Langkat, Drs Abdul Karim, MAP, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Utara yang diwakili Manajer Administrasi dan Keuangan, Supriyono, Polres Langkat, Dandim Langkat serta sejumlah kepala dinas, kepala bagian, camat dan aparatur pemerintah Kabupaten Langkat.
Kegiatan survei seismik merupakan salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengambil data bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus. Survei seismik ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan eksplorasi migas sebelum dipergunakan untuk melihat potensi migas yang ada di areal kerja EMP Gebang Limited.
General Manager EMP Gebang Limited, Resha Ramadian, mengatakan, kegiatan seismik tersebut akan beroperasi di areal seluar 348 kilometer persegi yang dibagi ke dalam dua fase. Fase pertama seluas 127 kilometer persegi dan fase kedua seluas 221 kilometer persegi. “Pekerjaan untuk fase pertama ini akan berlangsung sekitar tujuh bulan, dimulai dari bulan April dan berakhir pada Oktober 2020,” kata Resha Ramadian.
Seluruh areal lokasi pekerjaan seismik dilakukan di Kabupaten Langkat. Untuk fase satu, lintasan seismik akan beraktifitas di Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Gebang. Sedangkan untuk fase dua, lintasan seismik berada di Kecamatan Gebang, Babalan, Brandan Barat, Pangkalan Batu dan Pangkalan Susu.
Menurut Resha Ramadian, survei seismik akan membawa manfaat bagi semua pihak. Bagi EMP Gebang Limited, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas data eksplorasi dan probabilitas kesusksesan pengeboran minyak dan gas bumi. Sementara keuntungan bagi negara antara lain adalah untuk meningkatkan potensi cadangan migas negara.
Manajer Administrasi dan Keuangan SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Supriyono, dalam sambutannya berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Langkat karena kegiatan survei seismik 3D merupakan kegiatan strategis pemerintah dalam eksplorasi migas untuk mengetahui dan mendapatkan cadangan migas, dalam rangka merealisasikan visi SKK Migas untuk meraih second golden era, Road to 1 Million BOPD (Menuju Satu Juta BOPD) pada tahun 2031 dimana saat ini produksi minyak bumi pada akhir Februari 2020 baru mencapai 728 Ribu BOPD.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, khususnya kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Langkat, agar apa yang kita rencanakan ini bisa berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi semua pihak,” ungkap Supriyono
Sementara itu, Asisten bidang Administrasi Tata Pemerintahan Pemkab Langkat, Drs Abdul Karim, MAP, dalam sambutannya menyambut baik survei seismik yang dilakukan oleh SKK Migas – EMP Gebang Limited. Pemerintah daerah siap mendukung kegiatan negara ini sesuai dengan aturan yang berlaku. (rel)