27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Dua Jambret Babak Belur Dihajar Massa di Jalan Bromo

DIAMUK: Darwin  dan M Ridho diamuk massa karena ketangkap tangan menjambret.
DIAMUK: Darwin dan M Ridho diamuk massa karena ketangkap tangan menjambret.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku jambret di kawasan Jalan Bromo Simpang Jalan Perjuangan babak belur dihajar massa, Senin (16/3) malam Sekira pukul 21.45 WIB. Pasalnya, kedua pelaku jatuh dari sepedamotor yang dikendarainya saat mengambil paksa handphone seorang pelajar SAP (17).

Kedua pelaku jambret itu, Darwin Revaldo (24) warga Jalan Besar Deli Tua Gang Sedia, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Deli Tua, dan Muhamad Ridho Afdila Ketaren (22) warga yang sama.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sebelum menangkap kedua pelaku pihaknya semula mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bromo Simpang Jalan Perjuangan ada dua laki-laki yang diamankan warga karena kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret.

“Atas laporan tersebut, diturunkan piket Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju lokasi kejadian. Benar saja, kedua pelaku sedang diamankan oleh masyarakat dan juga korbannya,” ujar Faidir, Selasa (17/3).

Ia menyebutkan, saat diamankan kedua pelaku dan korban penjambretan dalam kondisi luka-luka namun tidak parah. Selanjutnya, mereka dibawa personel ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pengobatan.

“Para pelaku dan korban sama-sama terjatuh dari sepeda motornya, ketika pelaku merampas handphone milik korban. Namun, korban berusaha mempertahankannya sehingga kendaraan pelaku menabrak sepeda motor yang ada di depannya,” sebut Faidir.

Diutarakan dia, sebelum dijambret, korban hendak pulang ke tempat tinggalnya di Jalan Jermal VII Kompleks Griya Jermal, Kelurahan Denai. Saat itu, korban baru saja berkunjung ke rumah temannya di kawasan Jalan Bromo.

“Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diboyong ke markas untuk proses hukum. Saat ini, masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut,” tandas Faidir. (ris/btr)

DIAMUK: Darwin  dan M Ridho diamuk massa karena ketangkap tangan menjambret.
DIAMUK: Darwin dan M Ridho diamuk massa karena ketangkap tangan menjambret.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku jambret di kawasan Jalan Bromo Simpang Jalan Perjuangan babak belur dihajar massa, Senin (16/3) malam Sekira pukul 21.45 WIB. Pasalnya, kedua pelaku jatuh dari sepedamotor yang dikendarainya saat mengambil paksa handphone seorang pelajar SAP (17).

Kedua pelaku jambret itu, Darwin Revaldo (24) warga Jalan Besar Deli Tua Gang Sedia, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Deli Tua, dan Muhamad Ridho Afdila Ketaren (22) warga yang sama.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sebelum menangkap kedua pelaku pihaknya semula mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bromo Simpang Jalan Perjuangan ada dua laki-laki yang diamankan warga karena kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret.

“Atas laporan tersebut, diturunkan piket Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju lokasi kejadian. Benar saja, kedua pelaku sedang diamankan oleh masyarakat dan juga korbannya,” ujar Faidir, Selasa (17/3).

Ia menyebutkan, saat diamankan kedua pelaku dan korban penjambretan dalam kondisi luka-luka namun tidak parah. Selanjutnya, mereka dibawa personel ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pengobatan.

“Para pelaku dan korban sama-sama terjatuh dari sepeda motornya, ketika pelaku merampas handphone milik korban. Namun, korban berusaha mempertahankannya sehingga kendaraan pelaku menabrak sepeda motor yang ada di depannya,” sebut Faidir.

Diutarakan dia, sebelum dijambret, korban hendak pulang ke tempat tinggalnya di Jalan Jermal VII Kompleks Griya Jermal, Kelurahan Denai. Saat itu, korban baru saja berkunjung ke rumah temannya di kawasan Jalan Bromo.

“Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diboyong ke markas untuk proses hukum. Saat ini, masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut,” tandas Faidir. (ris/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/