25 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Usaha Kuliner Harus Kreatif

MEDAN- Memiliki usaha yang sukses, merupakan impian setiap orang, karena dengan usaha, selain menghasilkan uang, juga dapat menyalurkan ide dan kreatifitas. Selain itu, dengan usaha dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Untuk saat ini, usaha kuliner atau makanan sangat booming di dilakoni pengusaha. Bagaimana tidak, dengan modal kecil, dapat memberikan keuntungan besar, bahkan berlipat ganda. “Usaha kuliner besar untungnya, tetapi besar juga kerugiannya, karena bahan bakunya tidak tahan lama,” ujar Hadid, Manager Resto Gardenia yang terletak di Jalan Dr Mansor, Medan.
Karena bahan baku tidak tahan lama, pemilik resto harus kreatif untuk mengolah dan menyajikan makanan bagi pengunjung resto.

Untuk itu, bagi pengusaha resto harus kreatif dalam mengelola usaha satu ini. Apalagi,  saat ini usaha kuliner kian menjamur di Kota Medan, dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
“Standarisaasi produk sangat penting. Bila makanan enak, pasti dikejar. Karena saat ini banyak saingan, berarti harus bermain di suasana resto yang lain dari yang lain,” tambah Hadid.

Selama 5 tahun menggeluti usaha resto di Kota Medan, Hadid tetap fokus mengelola suasana resto agar tetap menarik pengunjung ke restonya. “Selain makanan, suasana resto yang mengusung konsep kebun, menjadi daya tarik di Gardenia Resto,” tambah Hadid.

Dengan mengusung konsep kebun, Hadid berharap, pengunjung dapat menikmati makanan dengan nyaman di resto miliknya. Dan terbukti, Gardenia Resto miliknya, selalu ramai di kunjungi, terutama di hari-hari libur.

Modal awal pembukaan resto, sebut Hadid, sebesar Rp500 juta. Tiap bulan, belanja bahan makanan menghabiskan dana sekitar Rp80 juta, dan keuntungan yang didapat mencapai ratusan juta dengan harga minimal Rp15 ribu per menu masakan. “Yang pasti dapat menutupi gaji 30 karyawan, biaya listrik, air, perawatan, dan biaya Wi-Fi,” ujar Hadid.

Masih Hadid, bila hanya membuka sistem dagang, maka untung sebesar itu tak dapat tercapai. Karena biasanya, orang yang singgah untuk makan dan minum tidak memenuhi target. Tetapi, untuk mendapatkan lebih banyak pemasukkan, Hadid melakukan taktik dengan menawarkan paket. Seperti paket ulang tahun, arisan, gathering dan lainnya. “Kalau paket lebih banyak untungnya, karena hanya dengan beberapa jam, kita sudah mendapat keuntungan,” tambahnya.

Hal kreatif lain yang dilakukannya, melalui penampilan makanan yang lengkap, mulai dari makanan pembuka berupa sup, main menu, dan dessert berupa buah-buahan atau kue. “Makanan dengan tampilan ini lebih disukai, selain karena lengkap juga hemat,” tutupnya.(ram)

MEDAN- Memiliki usaha yang sukses, merupakan impian setiap orang, karena dengan usaha, selain menghasilkan uang, juga dapat menyalurkan ide dan kreatifitas. Selain itu, dengan usaha dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Untuk saat ini, usaha kuliner atau makanan sangat booming di dilakoni pengusaha. Bagaimana tidak, dengan modal kecil, dapat memberikan keuntungan besar, bahkan berlipat ganda. “Usaha kuliner besar untungnya, tetapi besar juga kerugiannya, karena bahan bakunya tidak tahan lama,” ujar Hadid, Manager Resto Gardenia yang terletak di Jalan Dr Mansor, Medan.
Karena bahan baku tidak tahan lama, pemilik resto harus kreatif untuk mengolah dan menyajikan makanan bagi pengunjung resto.

Untuk itu, bagi pengusaha resto harus kreatif dalam mengelola usaha satu ini. Apalagi,  saat ini usaha kuliner kian menjamur di Kota Medan, dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
“Standarisaasi produk sangat penting. Bila makanan enak, pasti dikejar. Karena saat ini banyak saingan, berarti harus bermain di suasana resto yang lain dari yang lain,” tambah Hadid.

Selama 5 tahun menggeluti usaha resto di Kota Medan, Hadid tetap fokus mengelola suasana resto agar tetap menarik pengunjung ke restonya. “Selain makanan, suasana resto yang mengusung konsep kebun, menjadi daya tarik di Gardenia Resto,” tambah Hadid.

Dengan mengusung konsep kebun, Hadid berharap, pengunjung dapat menikmati makanan dengan nyaman di resto miliknya. Dan terbukti, Gardenia Resto miliknya, selalu ramai di kunjungi, terutama di hari-hari libur.

Modal awal pembukaan resto, sebut Hadid, sebesar Rp500 juta. Tiap bulan, belanja bahan makanan menghabiskan dana sekitar Rp80 juta, dan keuntungan yang didapat mencapai ratusan juta dengan harga minimal Rp15 ribu per menu masakan. “Yang pasti dapat menutupi gaji 30 karyawan, biaya listrik, air, perawatan, dan biaya Wi-Fi,” ujar Hadid.

Masih Hadid, bila hanya membuka sistem dagang, maka untung sebesar itu tak dapat tercapai. Karena biasanya, orang yang singgah untuk makan dan minum tidak memenuhi target. Tetapi, untuk mendapatkan lebih banyak pemasukkan, Hadid melakukan taktik dengan menawarkan paket. Seperti paket ulang tahun, arisan, gathering dan lainnya. “Kalau paket lebih banyak untungnya, karena hanya dengan beberapa jam, kita sudah mendapat keuntungan,” tambahnya.

Hal kreatif lain yang dilakukannya, melalui penampilan makanan yang lengkap, mulai dari makanan pembuka berupa sup, main menu, dan dessert berupa buah-buahan atau kue. “Makanan dengan tampilan ini lebih disukai, selain karena lengkap juga hemat,” tutupnya.(ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/