MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara, terus mengalami peningkatan. Namun untuk pasien yang positif tetap 9 orang, dengan rincian 8 masih diisolasi di rumah sakit dan 1 meninggal. Dalam kasus virus corona ini, orang muda yang sistem immun tubuhnya bagus, bisa saja tidak sakit setelah kena virus. Namun menjadi carrier kepada orang tua sebagai kelompok paling rentan corona.
“DATA DITERIMA per 26 Maret 2020 hingga pukul 17.00 WIB, jumlah PDP menjadi 71 orang. Artinya, terjadi peningkatan 22,5 persen (16 orang) dari hari sebelumnya (Rabu, 25/3) sebanyak 55 PDP. PDP tersebar di 5 kabupaten/kota,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, dalam keterangan pers melalui video streaming, Kamis sore.
Untuk jumlah ODP, saat ini mencapai 3.080 orang. Jumlah ODP ini meningkat 35,8 persen (1.104 orang) dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1.976 orang. “Sebaran ODP terbesar ada di Kabupaten Deliserdang, disusul Kota Medan.
Sedangkan untuk jumlah positif dan negatif/sembuh Covid-19 dari data yang kami terima masih 9 orang,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini.
Jumlah kasus sembuh ini masih seimbang dengan yang positif corona, yakni sama-sama sebanyak 9 orang. Pasien yang sembuh, 6 orang masih dirawat di rumah sakit dan 3 orang pulang.
Dalam upaya pencegahan Covid-19, masyarakat diminta agar tetap melaksanakan sosial distancing yang saat ini diterjemahkan menjadi physical distancing. Artinya, bukan hanya menjaga diri untuk tidak di luar rumah melainkan di dalam rumah juga tetap diterapkan.
“Apabila merasa tidak enak badan dengan gejala mirip influenza, diharapkan agar segera mengakses ke fasilitas kesehatan untuk bisa berkonsultasi. Selanjutnya menggunakan masker saat batuk atau tidak sehat, sehingga droplet tidak menyebar kemana-mana. Bahkan, jika kondisi tidak sehat maka supaya mengkarantina diri,” terangnya.
Menurut Aris, karantina diri menjadi sangat penting. Karena apabila Covid-19 menyerang usia muda yang kondisi fisiknya bagus dan status imunitasnya juga baik, mungkin tidak akan menimbulkan gejala atau hanya gejala ringan. Padahal sebetulnya sudah menjadi pembawa virus atau carrier.
“Apabila tidak diisolasi, bisa saja kena kepada saudara kita, orang tua kita yang sudah sejak awal menderita penyakit kronis. Orang tua menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi virus corona,” jelasnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, jumlah PDP yang dirawat masih ada 6 orang sama seperti jumlah hari sebelumnya. Sedangkan pasien negatif ada 8 orang dan pasien positif 9 orang dengan rincian, 1 meninggal dan 8 masih dirawat.
“Secara jumlah masih sama seperti hari sebelumnya (Rabu, 25/3), belum ada perubahan yang signifikan,” ujarnya singkat.