MEDAN, SUMUTPOS.CO – penetapan status kesehatan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution bersama keluarganya, beberapa pejabat, dan ASN Pemko Medan, masih menunggu hasil tes swab di Balitbangkes Kemenkes RI, Jakarta.
“Belum dapat hasilnya. Kita masih menunggu dari Balitbangkes,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Jumat (27/3).
Sebelumnya, 18 orang termasuk Akhyar, memeriksana kesehatan ke RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (26/3), pascameninggalnya Asisten Pemerintahan dan Sosial Pemerintah Kota (Pemko) Medan, H Musaddad Nasution, dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan karena punya riwayat kontak dengan Musadad Nasution.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, enggan berkomentar terkait hasil pemeriksaan kesehatan Plt Walikota dan rombongan. “Konfirmasi kepada tim (Gugus Tugas Penanganan Covid-19) langsung aja,” ucapnya.
Akhyar mengakui menjadi orang yang kontak erat dengan Musadad, dimulai dari sama-sama berangkat ke Jakarta untuk mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi. “Tanggal 10 Maret kami sama-sama ke Jakarta. Lalu, 11 Maret di Istana Negara rapat masalah tanah Sari Rejo dan PTPN II. Setelah itu, saya pulang dan beliau masih di Jakarta. Kemudian, pada 17 Maret hadir apel di kantor walikota. Namun, pada Jumat (20/3) lalu tidak bertemu beliau,” ungkapnya. (des/btr/rud/ris)