MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat melanda Rumah Makan (RM) Minang Rasa Baru yang terletak di Jalan Putri Hijau Lingkungan 11, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Senin (30/3) sekitar pukul 09.05 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun, dua bangunan permanen dan satu makam yang berdekatan persis dengan lokasi turut terbakar.
Kuat dugaan, penyebab kebakaran karena tabung gas yang meledak. Seorang mengalami luka bakar karena peristiwa bernama Ridwan alias Iwan (47). Iwan adalah pekerja rumah makan tersebut.
Informasi diperoleh, pemilik rumah makan adalah Nawir asal Kampung Lalang. Sementara, dua bangunan yang ikut terbakar ialah bangunan kedai grosir dan kamar milik Armansyah Siregar. Sedangkan satu makam yang turut terbakar adalah Makam Syeh Syahid Badrin yang berada di belakang bangunan kedai grosir.
“Objek yang terbakar 3 unit bangunan permanen, salah satunya dijadikan tempat usaha rumah makan. Tak hanya itu, 1 makam juga ikut terbakar,” ungkap Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Nurly.
Nurly mengaku, dalam kebakaran tersebut satu orang mengalami luka bakar dan sudah ditangani pihak medis.”Persentase yang terbakar lebih kurang 80 persen, selesai pemadaman pukul 09.56 WIB. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tukasnya.
Sementara, Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi menjelaskan, menurut keterangan warga setempat, Ibu Dona, sekitar pukul 09.00 WIB Iwan mengganti tabung gas yang kebetulan habis. “Setelah diganti, ternyata tabung gas itu mengeluarkan suara dan seketika api menyambar ke tabung gas yang baru,” kata Junaidi.
Api kemudian membesar dan membakar seluruh bagian rumah makan tersebut. Bahkan, api merembet ke dua bangunan yang berada persis di sebelahnya dan juga satu makam. Warga yang mengetahui terjadi kebakaran berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga menyelamatkan pekerja rumah makan dan melarikannya ke Rumah Sakit Putri Hijau, Medan
Namun demikian, upaya warga belum membuahkan hasil. Pasalnya, api terus berkobar. Karenanya, warga pun meminta pertolongan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran.
“Menyikapi terjadinya kebakaran, diturunkan petugas untuk membantu warga dan sekaligus melakukan penyelidikan. Bahkan, meminta bantuan kepada Markas Satuan Sabhara Polrestabes Medan sehingga diturunkan mobil watercanon untuk menyemprotkan air karena lokasi kebakaran tidak begitu jauh,” terang Junaidi.
Tak lama, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. “Sekitar pukul 09.30 WIB api dapat dipadamkan, untuk kerugian materil belum dapat ditaksir. Korban yang terluka mengalami trauma dan luka bakar di bagian wajah yang saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Putri Hijau,” sebut Junaidi.
Ia menambahkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kini, lokasi yang terbakar sudah dipasang garis polisi (police line). “Penyebab pastinya sedang didalami tim Inafis dan Labfor, belum bisa dipastikan akibat tabung gas yang bocor,” pungkasnya. (ris/mag-1)