Lagi asyik menikmati selinting ganja di sebuah warung kopi (warkop) tak jauh dari rumahnya, Darmawan (27)n
warga Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan, yang sehar-hari bekerja sebagai tukang becak dibekuk polisi. Akibatnya, dia kini mendekam di sel Mapolsekta Medan Timur, Selasa (22/11) sore.
Ceritanya, saat itu Darmawan merasa lelah usai seharian mengantar penumpang. Untuk menghilangkan rasa lelahnya, dia lantas membeli ganja kering paket hemat dan melintingnya dengan sebatang rokok. Sangkin asyiknya menikmati barang haram itu, Darmawan tak menyadari kalau petugas polisi melakukan penggerebekan di warkop, tempat dia mengusir rasa lelah. “Sial, aku langsung disergap,” ujar Darmawan ketika di temui di Mapolsekta Medan Timur.
Saat ditangkap, polisi menemukan 23 amplop ganja kering. Namun Darmawan tak mengakui kalau 23 amplop ganja itu miliknya. “23 paket ganja itu bukan milikku, tapi punya bandar narkoba asal Tebing Tinggi,” aku Darmawan.
Meski begitu, dia tetap digelandang ke Mapolsekta Medan Timur bersama barang bukti 23 amplop daun ganja kering untuk menjalani pemeriksaan.(gus)
