LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Silarurahim Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad sudah dimulai sejak lama. Karenanya, untuk lebih mempererat tali silaturahim, Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad sengaja mengundang Rektor UMSU Dr Agussani MAP ke di Desa Babussalam, Kabupaten Langkat, baru-baru ini.
Dengan senang hati, Agussani memenuhi undangan Tuan Guru Besilam tersebut. Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Agussani didampingi, Sekertaris Universitas, Gunawan SPdI MTH, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Muhammad Qorib MA, Wakil Dekan I FAI, Zailani MA dan Ketua Pusat Kajian Budaya Melayu Prof Dr Khairil Anhsari MPd. “Terima kasih atas undangan kepada UMSU. Pertemuan ini sebagai silaturrahim sekaligus bagian dari dakwah kultural dalam Muhammadiyah,” ungkap Agussani.
Menurutnya, jalinan silarurahim UMSU dengan Tuan Guru Besilam Dr Zikmal Fuad sudah dimulai sejak menjadi dosen di Universitas Islam Antarbangsa Selangor, Malaysia. Tepatnya, sebagai pengurus lembaga kerjasama internasional. Melalui Fakultas Agama Islam (FAI) telah dilaksanakan program pertukaran mahasiswa UMSU dengan mahasiswa Universitas Islam Antarbangsa Selangor.
“Kehadiran dan kiprah Tuan Guru Besilam di UMSU diharapkan akan membuka cakrawala baru dalam pengembangan pendidikan melalui transfer ilmu serta peningkatan program kerjasama dengan universitas di kawasan ASEAN, khususnya di Malaysia,” kata Agussani.
Sementara itu, Dekan FAI, Muhammad Qorib menambahkan, pascapengangkatan Dr Zikmal Fuad menjadi Tuan Guru Besilam, UMSU masih melanjutkan kerjasama dengan Universitas Islam Malaysia tersebut. Kerjasama yang sudah berjalan adalah pertukaran mahasiswa, namun sementara tidak berlanjut karena pandemi Covid-19.
“Insya Allah kerjasama UMSU, khususnya Fakultas Agama Islam dengan Universitas Islam Antar Bangsa Selangor dengan hadirnya Tuan Guru Besilam di UMSU akan lebih erat,” katanya.
Sementara, Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad merasa gembira dengan kehadiran Rektor UMSU Agussani dan rombongan ke tempatnya. Momentum silaturahim ini bermanfaat dalam konteks pengembangan keilmuan. Dia mengaku siap berbagi ilmu dan pengalaman selama bertugas sebagai tenaga pengajar di Universitas Islam Antar Bangsa, Selangor. “Saya senang UMSU kampus yang maju dan termuka,” katanya.
Selain itu, Tuan Guru Besilam juga siap menjadikan lokasi pesantren yang dipimpinnya sebagai tempat penelitian atau kuliah kerja nyata mahasiswa UMSU. Untuk itu, pihaknya akan siap memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadikan Besilam sebagai lokasi KKN.”Bukan hanya mahasiswa tapi juga dosen bisa meneliti dan mengabdi di Besilam,” pungkasnya.(gus)