26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dugaan Prostitusi Online: Artis FTV Tertangkap Dibooking Pria Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang artis Film Televisi (FTV) berinisial HH, diamankan Satreskrim Polrestabes Medan, karena diduga terlibat kegiatan prostitusi online, Minggu (12/7) tengah malam. Artis dan selebgram berusia 23 tahun itu diamankan bersama seorang pria Medan berinisial R, dari salahsatu kamar hotel berbintang lima di kawasan Medan Barat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, kepada wartawan, Senin (13/7) mengatakan, penangkapan bermula dari informasi yang diterima Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan beberapa hari lalu, bahwa ada seseorang yang menawarkan jasa prostitusi dan bisa mendatangkan artis ibukota ke Medan. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan melakukan pendalaman dan membentuk tim.

PAPARAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, memaparkan penangkapan artis FTV ibukota, berinisial HH, kepada wartawan, Senin (13/7). Artis HH diduga terlibat kegiatan prostitusi di sebuah hotel di Medan.

“Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB, kita mengamankan HH bersama R di salahsatu hotel di Medan. Setelah kita amankan, keduanya diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk dimintai keterangan,” ujar Riko.

Saat diamankan, HH dan pasangan prianya ditemukan dalam kondisi tak berbusana lengkap. Di kamar hotel, ditemukan 1 kotak alat kontrasepsi atau kondom, 2 unit ponsel android dan sejumlah kartu ATM.

Kepada penyidik, HH mengaku sebagai artis FTV, selebgram, dan juga model. Sedangkan R adalah pria berusia sekitar umur 35 tahun, beralamat di Medan.

“Sejauh ini HH statusnya masih sebagai saksi. Penyidik sedang mendalami dan mengembangkan kasusnya. Rencana hari ini (kemarin, red) juga dilakukan gelar perkara. Untuk saksi ada 3 orang yang sudah diperiksa,” katanya.

Pengakuan HH, awalnya ia berkomunikasi dengan temannya di Jakarta. Rekannya itulah yang berkomunikasi dengan temannya di Medan. Setelah deal, HH berangkat ke Medan pada hari Minggu menggunakan pesawat terbang. Ia dijemput di Bandara Internasional Kualanamu. “Sampai saat ini kita masih mengembangkan peran rekan HH masing-masing seperti apa,” ucapnya.

Pasca diamankan dan diboyong, HH dimintai keterangan secara maraton hingga subuh. “Tapi lantaran yang bersangkutan capek, ia meminta istirahat. Setelah itu, pemeriksaan dilanjutkan lagi. Sore ini (kemarin, red) yang bersangkutan diperiksa kembali kondisi kesehatannya. Selain itu, dilakukan rapid test Covid-19 di RS Bhayangkara Medan,” sebutnya.

Karyawan Swasta

Terkait pria berinisial R yang turut diamankan bersama HH, Riko menyatakan, pria tersebut merupakan warga Medan dan bekerja sebagai karyawan swasta.

Kepada penyidik, R mengaku membooking artis HH lewat muncikari. Awalnya, R mendapatkan informasi dari muncikari di Jakarta, yang mengaku dapat mendatangkan artis ke Medan. Ia pun menghubungi muncikari dimaksud. Dan akhirnya memesan artis HH untuk didatangkan ke Medan.

“Tentang mucikarinya sampai sekarang masih didalami. Karena menyangkut materi penyidikan, sehingga belum bisa disampaikan. Dugaan sementara, mucikarinya berasal dari Jakarta, tapi bisa juga dari Medan,” pungkasnya.

Pantauan di Mapolrestabes Medan sekitar pukul 17.00 WIB, artis HH dibawa penyidik untuk dicek kondisi kesehatannya, dan juga di-rapid test Covid-19.

Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, HH menutupi wajah dan kepalanya dengan jaket. Ia tak berkomentar sedikit pun. Selanjutnya ia masuk ke dalam mobil Xpander warna hitam BK 1131 RA untuk menuju RS Bhayangkara Medan.

Artis inisial HH diketahui pernah membintangi FTV di salahsatu stasion TV. Selain menjadi artis, artis berparas cantik itu juga dikenal sebagai selebgram cantik dengan ratusan pengikut. Ia kerap tampil dengan foto seksi.

Akan Gelar Perkara

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin, menyebut kasus dugaan prostitusi yang melibatkan artis, masih didalami penyidik di Polrestabes Medan. “Terkait kasus dugaan prostitusi online sedang ditangani Polrestabes Medan dan akan digelarkan. Bukti-bukti sedang didalami penyidik,” kata Martuani saat ditemui di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7).

Menurut Martuani, dirinya tidak akan mengintervensi penyidikan, karena penyidik bersifat independen. “Hal pertama yang dilakukan adalah, apakah penyidik yakin telah terjadi tindak pidana, sehingga cukup untuk penyidikan berikutnya. Kita tunggu hasil gelar perkara yang ditangani oleh penyidik,” ujarnya.

Setelah gelar perkara oleh pihak penyidik, nantinya akan disimpulkan apakah HH bisa dikenakan tindak pidana. Hal itu diperlukan untuk menentukan statusnya, apakah terlibat tindak pidana atau tidak,” tegasnya.

Karena belum dilakukan gelar perkara, Martuani didampingi Wakapoldasu Brigjen Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, beserta sejumlah PJU Poldasu dan Polrestabes Medan, mengaku belum bisa memaparkan terkait hasil penangkapan HH.

Sebelumnya, HH dan pasangannya R ditangkap terkait dugaan prostitusi dari sebuah hotel di Medan, Minggu (12/7) malam. Selain HH, polisi juga meringkus pria berinisial G yang diduga sebagai mucikari alias germo. G diduga kuat bisa menghadirkan artis-artis ibu kota ke Kota Medan dalam hal menawarkan ke orang-orang dalam rangka prostitusi. (ris/mag-1)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang artis Film Televisi (FTV) berinisial HH, diamankan Satreskrim Polrestabes Medan, karena diduga terlibat kegiatan prostitusi online, Minggu (12/7) tengah malam. Artis dan selebgram berusia 23 tahun itu diamankan bersama seorang pria Medan berinisial R, dari salahsatu kamar hotel berbintang lima di kawasan Medan Barat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, kepada wartawan, Senin (13/7) mengatakan, penangkapan bermula dari informasi yang diterima Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan beberapa hari lalu, bahwa ada seseorang yang menawarkan jasa prostitusi dan bisa mendatangkan artis ibukota ke Medan. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan melakukan pendalaman dan membentuk tim.

PAPARAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, memaparkan penangkapan artis FTV ibukota, berinisial HH, kepada wartawan, Senin (13/7). Artis HH diduga terlibat kegiatan prostitusi di sebuah hotel di Medan.

“Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB, kita mengamankan HH bersama R di salahsatu hotel di Medan. Setelah kita amankan, keduanya diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk dimintai keterangan,” ujar Riko.

Saat diamankan, HH dan pasangan prianya ditemukan dalam kondisi tak berbusana lengkap. Di kamar hotel, ditemukan 1 kotak alat kontrasepsi atau kondom, 2 unit ponsel android dan sejumlah kartu ATM.

Kepada penyidik, HH mengaku sebagai artis FTV, selebgram, dan juga model. Sedangkan R adalah pria berusia sekitar umur 35 tahun, beralamat di Medan.

“Sejauh ini HH statusnya masih sebagai saksi. Penyidik sedang mendalami dan mengembangkan kasusnya. Rencana hari ini (kemarin, red) juga dilakukan gelar perkara. Untuk saksi ada 3 orang yang sudah diperiksa,” katanya.

Pengakuan HH, awalnya ia berkomunikasi dengan temannya di Jakarta. Rekannya itulah yang berkomunikasi dengan temannya di Medan. Setelah deal, HH berangkat ke Medan pada hari Minggu menggunakan pesawat terbang. Ia dijemput di Bandara Internasional Kualanamu. “Sampai saat ini kita masih mengembangkan peran rekan HH masing-masing seperti apa,” ucapnya.

Pasca diamankan dan diboyong, HH dimintai keterangan secara maraton hingga subuh. “Tapi lantaran yang bersangkutan capek, ia meminta istirahat. Setelah itu, pemeriksaan dilanjutkan lagi. Sore ini (kemarin, red) yang bersangkutan diperiksa kembali kondisi kesehatannya. Selain itu, dilakukan rapid test Covid-19 di RS Bhayangkara Medan,” sebutnya.

Karyawan Swasta

Terkait pria berinisial R yang turut diamankan bersama HH, Riko menyatakan, pria tersebut merupakan warga Medan dan bekerja sebagai karyawan swasta.

Kepada penyidik, R mengaku membooking artis HH lewat muncikari. Awalnya, R mendapatkan informasi dari muncikari di Jakarta, yang mengaku dapat mendatangkan artis ke Medan. Ia pun menghubungi muncikari dimaksud. Dan akhirnya memesan artis HH untuk didatangkan ke Medan.

“Tentang mucikarinya sampai sekarang masih didalami. Karena menyangkut materi penyidikan, sehingga belum bisa disampaikan. Dugaan sementara, mucikarinya berasal dari Jakarta, tapi bisa juga dari Medan,” pungkasnya.

Pantauan di Mapolrestabes Medan sekitar pukul 17.00 WIB, artis HH dibawa penyidik untuk dicek kondisi kesehatannya, dan juga di-rapid test Covid-19.

Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, HH menutupi wajah dan kepalanya dengan jaket. Ia tak berkomentar sedikit pun. Selanjutnya ia masuk ke dalam mobil Xpander warna hitam BK 1131 RA untuk menuju RS Bhayangkara Medan.

Artis inisial HH diketahui pernah membintangi FTV di salahsatu stasion TV. Selain menjadi artis, artis berparas cantik itu juga dikenal sebagai selebgram cantik dengan ratusan pengikut. Ia kerap tampil dengan foto seksi.

Akan Gelar Perkara

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin, menyebut kasus dugaan prostitusi yang melibatkan artis, masih didalami penyidik di Polrestabes Medan. “Terkait kasus dugaan prostitusi online sedang ditangani Polrestabes Medan dan akan digelarkan. Bukti-bukti sedang didalami penyidik,” kata Martuani saat ditemui di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7).

Menurut Martuani, dirinya tidak akan mengintervensi penyidikan, karena penyidik bersifat independen. “Hal pertama yang dilakukan adalah, apakah penyidik yakin telah terjadi tindak pidana, sehingga cukup untuk penyidikan berikutnya. Kita tunggu hasil gelar perkara yang ditangani oleh penyidik,” ujarnya.

Setelah gelar perkara oleh pihak penyidik, nantinya akan disimpulkan apakah HH bisa dikenakan tindak pidana. Hal itu diperlukan untuk menentukan statusnya, apakah terlibat tindak pidana atau tidak,” tegasnya.

Karena belum dilakukan gelar perkara, Martuani didampingi Wakapoldasu Brigjen Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, beserta sejumlah PJU Poldasu dan Polrestabes Medan, mengaku belum bisa memaparkan terkait hasil penangkapan HH.

Sebelumnya, HH dan pasangannya R ditangkap terkait dugaan prostitusi dari sebuah hotel di Medan, Minggu (12/7) malam. Selain HH, polisi juga meringkus pria berinisial G yang diduga sebagai mucikari alias germo. G diduga kuat bisa menghadirkan artis-artis ibu kota ke Kota Medan dalam hal menawarkan ke orang-orang dalam rangka prostitusi. (ris/mag-1)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/