32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Atasi Kemacetat di Brastagi, Jalan Alternatif Tongkoh Dibangun pada 2021

PERTEMUAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat bertemu dengan Bupati Karo,kemarin.solideo/ sumut pos.
PERTEMUAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat bertemu dengan Bupati Karo,kemarin.solideo/ sumut pos.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara di Tahun 2021 akan membangun jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo. Rencananya, jalan alternatif akan dibangun di jalan provinsi kawasan Simpang Tongkoh hingga Desa Basam.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumatear Utara HM Arman Effendy Pohan mengatakan, di Jalan Provinsi khusus di Simpang Tongkoh, mulai dari Tugu Jeruk ke Desa Basam akan dibangun jalan alternatif sehingga pelintas dari arah Medan yang selama ini melewati Simpang Tongkoh menuju Desa Basam, selanjutnya tidak menggunakan jalur ini lagi.

Konsep pembangunan jalan alternatif ini, kata Arman Effendy untuk memperluas ruang gerak kendaraan dari arah Medan ke Berastagi tidak terganggu lagi.

“Sebab sudah ada konsep jalur simpang tiga yang kita wacanakan akan dibangun tahun 2021. Ini mengurai kemacetan sekitar jalur Tongkoh,” sebut Arman Effendy.

Hal ini disampaikan Arman Effendy saat melakukan peninjauan di lapangan bersama Ketua DRPD Sumatera Utara Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, Kamis 16 Juli 2020, di simpang Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo.

Arman Effendy menjelaskan untuk pelepasan lahan dalam pembangunan jalan alternatif itu, Dinas BMBK Provinsi Sumatera Utara sudah melakukan penjajakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Sebab ada lahan yang terkena milik Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Kehutanan Provsu. Hal ini sudah masuk dalam tahap koordinasi,” pungkasnya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan Pemerintah Kabupaten Karo siap mendukung pembangunan jalan alternatif tersebut.

“Pada prinsipnya Pemkab Karo siap mendukung. dalam memperlancar urusan administrasi, sehingga terwujud jalur segitiga tersebut,” tegas Terkelin. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani menuturkan, siap membantu untuk merealisasikan pembangunan jalur segitiga tersebut. (deo/azw)

PERTEMUAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat bertemu dengan Bupati Karo,kemarin.solideo/ sumut pos.
PERTEMUAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat bertemu dengan Bupati Karo,kemarin.solideo/ sumut pos.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara di Tahun 2021 akan membangun jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo. Rencananya, jalan alternatif akan dibangun di jalan provinsi kawasan Simpang Tongkoh hingga Desa Basam.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumatear Utara HM Arman Effendy Pohan mengatakan, di Jalan Provinsi khusus di Simpang Tongkoh, mulai dari Tugu Jeruk ke Desa Basam akan dibangun jalan alternatif sehingga pelintas dari arah Medan yang selama ini melewati Simpang Tongkoh menuju Desa Basam, selanjutnya tidak menggunakan jalur ini lagi.

Konsep pembangunan jalan alternatif ini, kata Arman Effendy untuk memperluas ruang gerak kendaraan dari arah Medan ke Berastagi tidak terganggu lagi.

“Sebab sudah ada konsep jalur simpang tiga yang kita wacanakan akan dibangun tahun 2021. Ini mengurai kemacetan sekitar jalur Tongkoh,” sebut Arman Effendy.

Hal ini disampaikan Arman Effendy saat melakukan peninjauan di lapangan bersama Ketua DRPD Sumatera Utara Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, Kamis 16 Juli 2020, di simpang Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo.

Arman Effendy menjelaskan untuk pelepasan lahan dalam pembangunan jalan alternatif itu, Dinas BMBK Provinsi Sumatera Utara sudah melakukan penjajakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Sebab ada lahan yang terkena milik Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Kehutanan Provsu. Hal ini sudah masuk dalam tahap koordinasi,” pungkasnya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan Pemerintah Kabupaten Karo siap mendukung pembangunan jalan alternatif tersebut.

“Pada prinsipnya Pemkab Karo siap mendukung. dalam memperlancar urusan administrasi, sehingga terwujud jalur segitiga tersebut,” tegas Terkelin. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani menuturkan, siap membantu untuk merealisasikan pembangunan jalur segitiga tersebut. (deo/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/