KARO, SUMUTPOS.CO-Forum Peduli Pemuda Pendidikan (FP3) Karo audensi ke Kantor Korps Senior Wartawan Republik Indonesia (Koswari) Kabupaten Karo di Jl. Desa Singa Ruko Ocha GM Kabanjahe, Jumat (7/8) siang.
Dalam diskusi tersebut terungkap, bahwa pembangunan Sapo Literasi di depan Stadion Samura masih membutuhkan dukungan moral dan materil dari segenap pihak demi kemajuan literasi di Kabupaten Karo. Selain kebutuhan pembangunan Sapo Literasi juga terbetik diskusi panjang tentang dunia pendidikan Kabupaten Karo.
Ketua FP3K,Atmaja Sembiring Meliala S.Pd yang didampingi Ketua Panitia Pembangunan Mora Munthe S.Pd, Dandi Sembiring selaku Humas mengatakan, tujuan dari di bangunnya Sapo Literasi ini untuk meningkatkan minat baca sebagai salah satu pondasi untuk membantu perkembangan pendidikan di Karo.
“Kita berharap dengan membudayakan membaca dan menulis lebih kreatif mampu menyebarkan nilai positif ke seluruh pecinta buku di Kabupaten ini,” ujarnya. Ditambahkannya lagi, susunan pengurus dan kepanitiaan banyak yang berprofesi sebagai tenaga pengajar dan mahasiswa di Tanah Karo ini. Dengan bergabungnya semua diyakini bisa mampu menjadi tim yang kuat.
“Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60 persen. Selama ini kami mengumpulkan dana bersama teman teman dengan menjual baju Kaos yang bertuliskan, “Ayo Membaca, membaca Keren, Sapo Literasi”. Bahan bangunan yang terbuat dari bahan tradisional dan Dekorasi ornamen Karo. Namun di sini kami sebenarnya masih ada kendala dalam hal listrik karena tidak ada tiang dan Meteran. Dalam hal materil bangunan yang hampir selesaipun kami butuhkan batu bata dan semen,” jelas Atmaja.
“Harapan kami kiranya Koswari juga siap bekerjasama seterusnya dalam memajukan sapo literasi FP3K ini untuk lebih baik lagi. Mungkin yang kami harapkan nanti Koswari bisa membuat seminar literasi Jurnalistik dan seminar literasi baca di Sapo Literasi kita,” harapnya.
Ketua Koswari Kabupaten Karo Gembira Ginting mengatakan, Koswari selalu siap bersinergi dengan Sapo Literasi terutama demi kemajuan pendidikan di Bumi Turang. “Untuk tiang lampu nanti DPD IPK Kabupaten Karo yang siapkan. Meteran itu Koswari yang sumbangkan,”kata Gembira Ginting yang juga Ketua DPD IPK Kabupaten Karo.
Dikesempatan tersebut Gembira Ginting langsung menghubungi petugas PLN dan sekaligus menyerahkan persyaratan untuk pengurusan pengadaan listrik ke Sapo Literasi. “Untuk listrik sudah siap . Segala sesuatu untuk itu sudah kita selesaikan,” kata Gembira kepada pengurus FP3K.
.Gembira Ginting didampingi Sekretaris Koswari dan Direktur LBH DPD IPK Jesaya Ginting SH menambahkan, bahwa apa yang disumbangkan demi kemajuan mencerdaskan anak bangsa.
“Harapan kami agar apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan berguna bagi pendidikan di Tanah Karo melalui semangat dan kerja keras FP3K dan semua para guru dan mahasiswa yang terlibat didalamnya. Dan satu hal yang paling penting saya sampaikan diantara para pengurus FP3K haruslah kompak karena kalau kalian tidak kompak bagaimana rencana ini semua bisa berjalan,” kata Gembira
Sekretaris Koswari ,Pelita Monald Ginting SPd menambahkan, dalam pengumpulan buku bacaan , jauh- jauh hari sudah diprogramkan dan dilakukan namun terkendala karena Covid-19. “Dengan mengikuti protokol kesehatan dan himbauan pemerintah tentang Covid-19 maka pengumpulan buku akan kita lanjutkan dan di serahkan ke Sapo Literasi FP3K,” ungkap Pelita Monal.
Pada kesempatan tersebut Koswari menyerahkan tiga kardus buku bacaan yang merupakan sumbangan dari ALB (Animal Lovers Berastagi). “Dan untuk pelatihan literasi Jurnalistik yang di sampaikan tadi ,sesuai arahan ketua Koswari kami siap untuk mengadakan pelatihan Jurnalistik di Sapo Literasi bila nanti bangunan sudah selesai silahkan undang saja kami,” tegasnya.
Ervina Br Bangun salah satu pengurus ALB saat menyerahkan buku kepada Ketua Koswari berharap buku yang di kimpulkan dari teman temannya kurang lebih dari sebulan lamanya, semoga bermanfaat dan di baca juga menambah koleksi buku.
Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) F SPTI (K SPSI) Kec.Kabanjahe Abel Ginting Munthe yang juga ikut dalam diskusi terzebut tidak mau ketinggalan dan langsung menyumbangkan 20 sak semen untuk pembangunan Sapo Literasi.
“Untuk mendukung pendidikan saya sumbangkan 20 sak semen. Karena di Desa Singa yang kebetulan saya juga Kepala Desa disana, kita juga sudah mendirikan perpustakaan Desa. Nanti kalau ada waktu FP3K silahkan berkunjung ke sana untuk berbagi pengalaman bersama warga Singa tentang Literasi,” ujarnya. (deo/han)