27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

1.184 Siswa Sinar Husni Pecahkan Rekor Nasional

Pagelaran Kolosal Tari Tradisional Karo di Jalan Gatot Subroto Medan

Sebanyak 1.184 siswa-siswi SMP, SMA dan SMK YP Sinar Husni dipimpin Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd tampil menyakinkan dalam pagelar kolosal tari tradisional Karo diiringi lagu Piso Surit di Jalan Gatot Subroto Medan depan kompleks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu (26/11).

PENAMPILAN apik siswa-siswi YP Sinar Husni dalam rangkaian acara Gema Pariwisata (Gempar) Sumut ini berhasil memecahkan rekor nasional. Setelah melalui proses perhitungan jumlah peserta yang ketat, siswa-siswi YP Sinar Husni menari serentak di jalan raya yang mendapatkan perhatian luas masyarakat Kota Medan.

Usai perhelatan tari kolosal, Asisten Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI) Damian Awan Raharjo langsung menyerahkan piagam rekor Muri kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Drs H Naruddin Dalimunthe MSP disaksikan Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd, kepala sekolah, guru dan siswa YP Sinar Husni dan undangan lainnya.

Keceriaan pun terlihat di wajah Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd beserta para guru dan kepala sekolah setelah rekor Muri berhasil ditoreh dalam acara memeriahkan Hari Pariwisata Dunia tersebut. ‘’Ini hasil kerja keras anak didik, guru, kepala sekolah dan pelatih,’’ ucap Agus didampingi Kepala SMK BM Sinar Husni Drs HM Siddik MM.
Agus mengatakan, terima kasih atas kepercayaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pihak terkait yang memilih siswa/siswi Sinar Husni berpartisipasi dalam memecahkan rekor nasional menari. ‘’Ini menjadi suatu prestasi dan prestise terhadap Sinar Husni di kancah nasional. Kita sampaikan terima kasih kepada para siswa, guru, kepala sekolah dan tim pelatih tari dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (FBS Unimed) atas kerja keras menyukseskan acara ini,’’ ucapnya.

Ia menambahkan, pendidikan bahasa dan seni merupakan salah satu materi pembelajaran yang mendapat perhatian serius dari para pengelola pendidikan di Sinar Husni. Karenanya, lanjut dia, meski diberi waktu relatif singkat akhirnya anak-anak didik mampu menjawabnya dengan kesuksesan memecahkan rekor nasional.
Rasa bangga Sumut dapat memecahkan rektor nasional ini juga dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Drs H Naruddin Dalimunthe MSP. Ia mengatakan, tari Landek Piso Surit yang diikuti 1.184 siswa tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penari dengan peserta paling banyak. ‘’Pencapaian tingkat nasional merupakan bagian dari upaya Pemprovsu dalam meningkatkan animo masyarakat untuk membangkitkan dan mengembangkan pariwisata Sumut,’’ imbuhnya.
Asisten Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI) Damian Awan Raharjo saat menyerahkan piagam rekor nasional mengutarakan, pihaknya menghimpun data-data superlatif unik dan langka. ‘’Pemecahan rekor ini dari perhitungan kita diikuti 1.184 peserta dan diberikan piagam superlatif 5.211,’’ jelasnya. (*)

Pagelaran Kolosal Tari Tradisional Karo di Jalan Gatot Subroto Medan

Sebanyak 1.184 siswa-siswi SMP, SMA dan SMK YP Sinar Husni dipimpin Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd tampil menyakinkan dalam pagelar kolosal tari tradisional Karo diiringi lagu Piso Surit di Jalan Gatot Subroto Medan depan kompleks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu (26/11).

PENAMPILAN apik siswa-siswi YP Sinar Husni dalam rangkaian acara Gema Pariwisata (Gempar) Sumut ini berhasil memecahkan rekor nasional. Setelah melalui proses perhitungan jumlah peserta yang ketat, siswa-siswi YP Sinar Husni menari serentak di jalan raya yang mendapatkan perhatian luas masyarakat Kota Medan.

Usai perhelatan tari kolosal, Asisten Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI) Damian Awan Raharjo langsung menyerahkan piagam rekor Muri kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Drs H Naruddin Dalimunthe MSP disaksikan Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd, kepala sekolah, guru dan siswa YP Sinar Husni dan undangan lainnya.

Keceriaan pun terlihat di wajah Ketua STT Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd beserta para guru dan kepala sekolah setelah rekor Muri berhasil ditoreh dalam acara memeriahkan Hari Pariwisata Dunia tersebut. ‘’Ini hasil kerja keras anak didik, guru, kepala sekolah dan pelatih,’’ ucap Agus didampingi Kepala SMK BM Sinar Husni Drs HM Siddik MM.
Agus mengatakan, terima kasih atas kepercayaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pihak terkait yang memilih siswa/siswi Sinar Husni berpartisipasi dalam memecahkan rekor nasional menari. ‘’Ini menjadi suatu prestasi dan prestise terhadap Sinar Husni di kancah nasional. Kita sampaikan terima kasih kepada para siswa, guru, kepala sekolah dan tim pelatih tari dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (FBS Unimed) atas kerja keras menyukseskan acara ini,’’ ucapnya.

Ia menambahkan, pendidikan bahasa dan seni merupakan salah satu materi pembelajaran yang mendapat perhatian serius dari para pengelola pendidikan di Sinar Husni. Karenanya, lanjut dia, meski diberi waktu relatif singkat akhirnya anak-anak didik mampu menjawabnya dengan kesuksesan memecahkan rekor nasional.
Rasa bangga Sumut dapat memecahkan rektor nasional ini juga dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Drs H Naruddin Dalimunthe MSP. Ia mengatakan, tari Landek Piso Surit yang diikuti 1.184 siswa tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penari dengan peserta paling banyak. ‘’Pencapaian tingkat nasional merupakan bagian dari upaya Pemprovsu dalam meningkatkan animo masyarakat untuk membangkitkan dan mengembangkan pariwisata Sumut,’’ imbuhnya.
Asisten Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI) Damian Awan Raharjo saat menyerahkan piagam rekor nasional mengutarakan, pihaknya menghimpun data-data superlatif unik dan langka. ‘’Pemecahan rekor ini dari perhitungan kita diikuti 1.184 peserta dan diberikan piagam superlatif 5.211,’’ jelasnya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/