28 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Mahasiswi UNRI Edukasi Pencegahan Covid-19

EDUKASI: Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Riau mengedukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer kepada warga di seputaran Pasar Petisah, Medan, kemarin.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Riau (UNRI) mengedukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer kepada warga yang ada di seputaran Pasar Petisah, Medan, belum lama ini. Kegiatan itu dilakukan tak lain mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

 Salah seorang mahasiswi, Deby Christine Sianturi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dinas Kesehatan Sumatera Utara selama kurang lebih satu bulan.

 “Kami terjun langsung ke masyarakat menyampaikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer. Masyarakat yang menjadi sasarannya yaitu di Pasar Petisah karena, pasar merupakan salah satu pusat keramaian dan rentan terjadinya penularan virus corona,” ujar Deby selaku ketua tim yang didampingi anggota Lichentia Putri E Panjaitan.

 Selain itu, lanjut Deby, edukasi dan pembagian masker itu juga dilakukan ke beberapa rumah ibadah di luar Medan. Kemudian, menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis di rumah sakit maupun Puskesmas. “Tak hanya di Medan, kami juga melakukan kegiatan di Tebing Tinggi, Sibolga, Langkat, Simalungun, Humbang Hasundutan hingga Toba. Kegiatannya seperti penjemputan serta pendistribusian APD dan lainnya,” kata Deby.

 Bukan itu saja, sambung Deby, dilakukan pembuatan hand sanitizer, mengedukasi masyarakat jangan tolak jenazah Covid-19 dan mengimbau mematuhi protokol kesehatan hingga penempelan poster tentang cuci tangan pakai sabun, penggunaan masker yang baik dan benar serta tentang etika batuk.

 Lebih lanjut ia mengatakan, dalam hal pemutusan mata rantai Covid-19 ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan tenaga medis. Melainkan, justru kepada diri masing-masing yakni kesadaran diri untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

 “Harapan kami, masyarakat ikut berperan aktif dalam memutus penyebaran virus corona, yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan saat di luar rumah, seperti memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain,” pungkas Deby. (ris/ila)

EDUKASI: Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Riau mengedukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer kepada warga di seputaran Pasar Petisah, Medan, kemarin.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Riau (UNRI) mengedukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer kepada warga yang ada di seputaran Pasar Petisah, Medan, belum lama ini. Kegiatan itu dilakukan tak lain mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

 Salah seorang mahasiswi, Deby Christine Sianturi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dinas Kesehatan Sumatera Utara selama kurang lebih satu bulan.

 “Kami terjun langsung ke masyarakat menyampaikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan membagikan hand sanitizer. Masyarakat yang menjadi sasarannya yaitu di Pasar Petisah karena, pasar merupakan salah satu pusat keramaian dan rentan terjadinya penularan virus corona,” ujar Deby selaku ketua tim yang didampingi anggota Lichentia Putri E Panjaitan.

 Selain itu, lanjut Deby, edukasi dan pembagian masker itu juga dilakukan ke beberapa rumah ibadah di luar Medan. Kemudian, menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis di rumah sakit maupun Puskesmas. “Tak hanya di Medan, kami juga melakukan kegiatan di Tebing Tinggi, Sibolga, Langkat, Simalungun, Humbang Hasundutan hingga Toba. Kegiatannya seperti penjemputan serta pendistribusian APD dan lainnya,” kata Deby.

 Bukan itu saja, sambung Deby, dilakukan pembuatan hand sanitizer, mengedukasi masyarakat jangan tolak jenazah Covid-19 dan mengimbau mematuhi protokol kesehatan hingga penempelan poster tentang cuci tangan pakai sabun, penggunaan masker yang baik dan benar serta tentang etika batuk.

 Lebih lanjut ia mengatakan, dalam hal pemutusan mata rantai Covid-19 ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan tenaga medis. Melainkan, justru kepada diri masing-masing yakni kesadaran diri untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

 “Harapan kami, masyarakat ikut berperan aktif dalam memutus penyebaran virus corona, yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan saat di luar rumah, seperti memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain,” pungkas Deby. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/