LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Langkat, Ketua DPD RI A.A La Nyalla Mahmud Mattalitti menyempatkan sekaligus memberikan bantuan Rp250 juta untuk pembangunan Mesjid Al-Fathona SPN Poldasu di Kecamatan Hinai, Rabu (16/9).
Ketua DPD RI bersama Wakil Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin dan rombongan anggota DPD RI lainnya juga bersilaturrahmi dengan Tuan Guru Babussalam, DR. H. Zikmal Fuad di perkampungan Tariqat Naqsabandiyah di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang.
Kunjungan kerjanya tersebut, Ketua DPD RI bersama rombongan disambut oleh Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Wabup H. Syah Afandin bersama Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin, Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, Dandim 0203/Langkat Letkol Bachtiar Susanto, Kajari Langkat Dr.Iwan Ginting, dan sejumlah pejabat teras lainnya.
Pada kesempatan itu, La Nyala berharap bantuan yang diberikan membantu mempercepat pembangunan masjid Al-Fathona SPN Poldasu, sehingga segera bisa digunakan para siswa Bintara Polri SPN Hinai Poldasu untuk beribadah.
Sementara, Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin mengucapkan terimah kasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketua DPD RI, dan diyakini menjadi salah satu siswa SPN untuk menjadi Polri yang bertaqwa, tangguh dan propesional.
Ketua DPD RI La Nyala bersama rombongan juga menyempatkan melakukan penanaman pohon kelengkeng, penebaran bibit ikan nila di kolam SPN Poldasu.
Sementara dalam ramah tama di Rumdis Bupati, La Nyala menjelaskan bahwa kunjungannya untuk menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Langkat, guna diperjuangkan agar terealisasi.
Menanggapi itu, Wabup Langkat mengucapkan terima kasih dan menyampaikan aspirasi agar Kabupaten Langkat menjadi salah satu daerah industri karena memiliki potensi sumber daya alam seperti kilang minyak di Pangkalan Berandan.
Diakhir kunjungannya, La Nyala juga menyempatkan memberikan bantuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berupa 2000 masker, 2.800 liter handsanitzer dan menyalurkan bantuan Kemenkes berupa 1.000 masker, 1.000 alat rapid tes dan 200 baju asmad. (yas/han)