26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hasil SKB Diumumkan 30 Oktober, Peserta Diimbau Jangan Percaya Calo

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selambatnya pada 30 Oktober mendatang, hasil ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan diumumkan masing-masing instansi yang menyelenggarakan rekrutmen.

TINJAU: Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan didampingi Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiythi dan Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri meninjau pelaksanaan SKB di Tebingtinggi, Sabtu (26/9).
TINJAU: Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan didampingi Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiythi dan Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri meninjau pelaksanaan SKB di Tebingtinggi, Sabtu (26/9).

“Hasil SKB tidak diumumkan resmi oleh Panselnas. Tapi pada saat ujian sudah ada live streaming melalui chanel youtube. Nilai SKB akan diolah dan diintegrasikan dengan nilai SKD sebagai hasil akhir kelulusan,” kata Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Minggu (27/9).

Dia berharap, para peserta supaya sabar menunggu hasil ujian yang diolah Panselnas dengan mengintegrasikan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai SKB. Dia menyebut semua proses dan tahapan ini dipastikan bersih, jujur, dan objektif. “Sehingga jangan ada peserta yang termakan isu lagi dari para calo atau penipu. Kami pastikan semua proses bersih,” katanya.

Sesuai jadwal dan tahapan rekrutmen CPNS 2019 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan SKB akan berlangsung sampai 12 Oktober. Adapun pengolahan hasil SKD dan SKB akan dilakukan pada 8-18 Oktober. Selanjutnya rekon integrasi hasil SKD dan SKB pada 19-23 Oktober, penyampaian hasil seleksi 26-28 Oktober, dan pengumuman hasil seleksi dilakukan 30 Oktober 2020. “Untuk di Sumut, terakhir ujian akan berlangsung pada 29 September Formasi CPNS Labuhanbatu Utara. Lokasi ujian di Aula Kantor Bupati Asahan,” katanya.

Mengenai perjokian yang mampu diungkap BKN Medan pada Rabu pekan lalu, English mengatakan, jika ada unsur pidana tentu hal itu merupakan ranah pihak kepolisian. “Karena sudah langsung ditangani Polsek Sunggal. Tapi secara tindakan administratif, kami meminta Bupati Asahan untuk menindak sang pelaku joki (seorang PNS) ditindak cepat dan tegas. Pemerintah tidak membutuhkan PNS yang seperti itu,” pungkasnya.

359 Peserta CPNS Ikuti SKB di Tebingtinggi

Sebanyak 359 peserta seleksi CPNS mengikuti ujian SKB di Gedung Balai Kartini Komplek Perkantoran BP7, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (26/9). Ujian SKB ini dihadiri Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan, Sekda Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dan Kakan BKD Syaiful Fahri. Engglis Nainggolan menerangkan, jumlah formasi yang dibutuhkan di Pemko Tebingtinggi ini sebanyak 277 yang akan diperebutkan 662 orang peserta saat ini. “Kami sampaikan, yang ujian di Tebingtinggi pada hari ini hanya 359 orang dari 662 peserta. Selebihnya, ada yang sudah ujian di Medan sebanyak 287 pada 13 dan 14 September lalu dan sisanya 16 orang telah ujian di mana-mana, ada di Jakarta, Bandung dan sebagainya sesuai domisilinya. Inilah kemajuan teknologi, bisa ujian di mana saja bahkan dari luar negeri sekalipun,” katanya.

Menurut Engglish, setelah keluar seluruhnya hasil ujian ini, para peserta sudah mengetahui sebenarnya siapa saja yang lulus. “Tidak ada yang ditutup-tutupi atau dibohongi, karena ada isu-isu yang katanya hasilnya bisa digeser-geser, itu tidak benar. Peserta sendiri tentunya sudah tau lulus atau tidak berdasarkan nilai ujiannya masing masing,” tegasnya.

Sementara itu, Sekdako Muhammad Dimiyathi ketika dihubungi via ponselnya pada Minggu (27/9), menyatakan bahwa untuk Kota Tebingtinggi yang mendaftar CPNS hampir mencapai 17 ribu orang. Dimulai dari seleksi administrasi terjaring hampir 10 ribu orang dan jumlah inilah yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). “Dari SKD ini terjaring 662 orang. Dari 662 calon ini akan memperebutkan 277 formasi di Tebingtinggi. Percaya pada diri sendiri adalah kunci utama kesuksesan anda. Tidak ada joki disini, kalau ada lebih baik keluar saja sebelum diamankan aparat penegak hukum karena semua gerak gerik peserta tetap dalam pengawasan panitia,” tegas Dimiyathi.

Dia juga berharap kepada seluruh peserta agar percaya diri dan jangan stres. “Kami juga mengingatkan para peserta jangan percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan. Semua itu tidak ada. Mereka lulus karena upaya dan kemampuan sendiri,” tandasnya. (prn/ian)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selambatnya pada 30 Oktober mendatang, hasil ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan diumumkan masing-masing instansi yang menyelenggarakan rekrutmen.

TINJAU: Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan didampingi Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiythi dan Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri meninjau pelaksanaan SKB di Tebingtinggi, Sabtu (26/9).
TINJAU: Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan didampingi Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiythi dan Kepala BKD Tebingtinggi Syaiful Fachri meninjau pelaksanaan SKB di Tebingtinggi, Sabtu (26/9).

“Hasil SKB tidak diumumkan resmi oleh Panselnas. Tapi pada saat ujian sudah ada live streaming melalui chanel youtube. Nilai SKB akan diolah dan diintegrasikan dengan nilai SKD sebagai hasil akhir kelulusan,” kata Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Minggu (27/9).

Dia berharap, para peserta supaya sabar menunggu hasil ujian yang diolah Panselnas dengan mengintegrasikan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai SKB. Dia menyebut semua proses dan tahapan ini dipastikan bersih, jujur, dan objektif. “Sehingga jangan ada peserta yang termakan isu lagi dari para calo atau penipu. Kami pastikan semua proses bersih,” katanya.

Sesuai jadwal dan tahapan rekrutmen CPNS 2019 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan SKB akan berlangsung sampai 12 Oktober. Adapun pengolahan hasil SKD dan SKB akan dilakukan pada 8-18 Oktober. Selanjutnya rekon integrasi hasil SKD dan SKB pada 19-23 Oktober, penyampaian hasil seleksi 26-28 Oktober, dan pengumuman hasil seleksi dilakukan 30 Oktober 2020. “Untuk di Sumut, terakhir ujian akan berlangsung pada 29 September Formasi CPNS Labuhanbatu Utara. Lokasi ujian di Aula Kantor Bupati Asahan,” katanya.

Mengenai perjokian yang mampu diungkap BKN Medan pada Rabu pekan lalu, English mengatakan, jika ada unsur pidana tentu hal itu merupakan ranah pihak kepolisian. “Karena sudah langsung ditangani Polsek Sunggal. Tapi secara tindakan administratif, kami meminta Bupati Asahan untuk menindak sang pelaku joki (seorang PNS) ditindak cepat dan tegas. Pemerintah tidak membutuhkan PNS yang seperti itu,” pungkasnya.

359 Peserta CPNS Ikuti SKB di Tebingtinggi

Sebanyak 359 peserta seleksi CPNS mengikuti ujian SKB di Gedung Balai Kartini Komplek Perkantoran BP7, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (26/9). Ujian SKB ini dihadiri Kepala Kantor Regional VI BKN Medan, English Nainggolan, Sekda Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dan Kakan BKD Syaiful Fahri. Engglis Nainggolan menerangkan, jumlah formasi yang dibutuhkan di Pemko Tebingtinggi ini sebanyak 277 yang akan diperebutkan 662 orang peserta saat ini. “Kami sampaikan, yang ujian di Tebingtinggi pada hari ini hanya 359 orang dari 662 peserta. Selebihnya, ada yang sudah ujian di Medan sebanyak 287 pada 13 dan 14 September lalu dan sisanya 16 orang telah ujian di mana-mana, ada di Jakarta, Bandung dan sebagainya sesuai domisilinya. Inilah kemajuan teknologi, bisa ujian di mana saja bahkan dari luar negeri sekalipun,” katanya.

Menurut Engglish, setelah keluar seluruhnya hasil ujian ini, para peserta sudah mengetahui sebenarnya siapa saja yang lulus. “Tidak ada yang ditutup-tutupi atau dibohongi, karena ada isu-isu yang katanya hasilnya bisa digeser-geser, itu tidak benar. Peserta sendiri tentunya sudah tau lulus atau tidak berdasarkan nilai ujiannya masing masing,” tegasnya.

Sementara itu, Sekdako Muhammad Dimiyathi ketika dihubungi via ponselnya pada Minggu (27/9), menyatakan bahwa untuk Kota Tebingtinggi yang mendaftar CPNS hampir mencapai 17 ribu orang. Dimulai dari seleksi administrasi terjaring hampir 10 ribu orang dan jumlah inilah yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). “Dari SKD ini terjaring 662 orang. Dari 662 calon ini akan memperebutkan 277 formasi di Tebingtinggi. Percaya pada diri sendiri adalah kunci utama kesuksesan anda. Tidak ada joki disini, kalau ada lebih baik keluar saja sebelum diamankan aparat penegak hukum karena semua gerak gerik peserta tetap dalam pengawasan panitia,” tegas Dimiyathi.

Dia juga berharap kepada seluruh peserta agar percaya diri dan jangan stres. “Kami juga mengingatkan para peserta jangan percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan. Semua itu tidak ada. Mereka lulus karena upaya dan kemampuan sendiri,” tandasnya. (prn/ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/