MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi), rencananya akan berkunjung ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) hari ini, Selasa (27/10). Kedatangan presiden ini dalam agenda peresmian lahan pertanian terpadu, Food Estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, sekaligus menyerahkan 71 lembar sertifikat tanah di lokasi Food Estate dan 2.000 lembar sertifikat tanah ke masyarakat se-Sumut di Stadion Simangaronsang, Dolok Sanggul.
GUNA memastikan segala persiapan telah maksimal, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama unsur Forkopimda meninjau langsung ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (26/10). Kunjungan Gubsu bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Irwansyah tersebut, untuk melihat lahan program Food Estate yang akan dimulai untuk tahap pertama, ditanami kentang, bawang merah, bawang putih wortel dan lainnya. Begitu juga kesiapan penyediaan pendukung utama berupa embung guna memenuhi kebutuhan pasokan air.
“Penyediaan kebutuhan beberapa komoditas kita di Sumut masih sedikit bisa dipenuhi dari sini (dalam provinsi). Untuk Sumut (sendiri) saja masih kurang, belum lagi untuk Sumatera,” ujar Edy.
Dicontohkannya, komoditas bawang merah masih harus dipasok dari Brebes (Jawa Tengah). Padahal menurutnya, lahan di Sumut cukup subur dan areal yang potensial cukup luas. Untuk itu, Gubsu menekankan bahwa langkah ini perlu dimulai dengan menjadikan Humbahas sebagai kawasan dimulainya program Food Estate pemerintah pusat. “Kita berharap pasokan bawang putih, bawang merah, kentang, wortel selain dari Tanah Karo, itu nanti dari sini. Jadi pusatnya nanti dari sini, karena lahannya masih begini besar,” katanya.
Edy juga meyakini, dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo ke Sumut guna meresmikan dimulainya program Food Estate hari ini, akan menjadi penanda awal mula dari konsep agrarisnya Sumatera Utara yang selama ini juga telah menjadi salah satu provinsi yang produktif di sektor pertanian. “Doakan semoga besok (hari ini) dibuka oleh Presiden. Dananya dari APBN dan APBD (Provinsi). Dan nanti ada bantuan dari investor yang menanamkan modalnya untuk pertanian dan peternakan, berupa kerbau dan sapi,” katanya.
Usai meninjau lahan Food Estate, Gubsu bersama Kapolda dan Pangdam juga meninjau kesiapan agenda Presiden di kabupaten yang sama dalam rangka penyerahan sertifikat kepada petani di Sumut, bertempat di Stadion Simangaronsang. Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Irwansyah menegaskan, pihaknya juga telah mempersiapkan pengamanan agenda kunjungan Presiden RI ke Humbahas. Baik untuk jalur kunjungan mulai dari Bandara Silangit hingga ke dua lokasi tersebut, juga pengamanan di tempat acara. Terutama menegakkan disiplin protokol kesehatan, yakni mewajibkan penggunaan masker, penyiapan tempat mencuci tangan atau cairan pembersih, serta mengatur jarak saat acara berlangsung.
Berdasarkan informasi dari Biro Protokol Kepresidenan dan Humas Kepresidenan RI, Sekmil Kepresidenan dan rapat finalisasi kesiapan kunjungan kerja dipimpin Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Febriel B Sikumbang, presiden akan terbang dari Jakarta pada Selasa (27/10) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian akan tiba di Bandara Internasional Silangit sekitar pukul 10.00 WIB.
Kadis Kominfo Humbahas, Hotman Hutasoit, dalam siaran persnya mengungkapkan, sekitar pukul 10.15 WIB, rombongan presiden akan menuju Desa Riaria, Kecamatan Pollung Humbahas, melalui jalur darat menuju lokasi pengembangan Food Estate Nasional untuk tanaman hortikultura yakni bawang merah, bawang putih, dan kentang.
Kunjungan Presiden RI dirangkai kegiatan menanam bawang merah di Desa Riaria, kemudian meninjau embung Food Estate dan infrastruktur pipanisasi di lokasi Food Estate. “Presiden akan melakukan demonstrasi tanam bawang di 15 hektare yang sudah disupervisi kurang lebih 250 hektare. Setelah presiden meninjau ini, akan kembali di saung,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo, diberikan kesempatan membeberkan panel food estate. Dilanjutkan dengan Panel Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, terkait pembangunan infrastruktur dan Panel juga Menko Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan, tentang Taman Sains, Taman herbal dan hutan raya di Kecamatan Parlilitan. Rombongan Presiden juga akan hadir pada kunjungan presiden RI meninjau lokasi food estate, akan didampingi oleh ATR BPN, Sofyan Djalil, Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, Sekretaris Presiden RI, Pramono Anum.
Berdasarkan informasi, lanjutnya, ,Presiden RI akan menyerahkan 71 sertifikat tanah ke masyarakat pemilik lahan Food Estate secara simbolik. Penyerahan Aset Pemkab Humbahas, Asset Pemerintah, Aset Gereja Katolik, Gereja Protestan dan Masjid di Lapangan Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas.
“Penyerahan sertifikat tanah di tanah lapang Simangaronsang,untuk 71 buah sertifikat tanah ke masyarakat pemilik lahan food estate, aset Pemkab, aset Pemerintah, aset Gereja Protestan, Gereja Katolik dan Masjid dan melakukan penyerahan 2000 sertifikat di kabupaten Sumut melalui Virtual,” ujarnya.
Terkait informasi prediksi akan cuaca buruk,oleh BMKG menyarankan Presiden RI, akan mengakhiri lawatan di Humbahas tepat pukul 15:00 WIB, bahwa presiden, akan take off, tidak lewat dari pukul 15.00 WIB karena perkiraan cuaca tidak memungkinkan.
“Semua yang bersinggungan dan hadir di lokasi acara harus di SWAB -3H, sejak tertanggal 24 Oktober 2020. Diputuskan bahwa yang hadir diacara hanya 100 orang undangan dilengkapi hasil SWAB kepada Protokoler Kepresidenan atau Paspampres. Sebaliknya juga wartawan sudah ditentukan untuk tujuan liputan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam persiapan kedatangan Jokowi, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka persiapan untuk melakukan pengamanan. Apel gelar pasukan ini berlangsung di Lapangan Terminal-A, Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII Silangit.
Pangdam I/BB menyampaikan, pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI selalu dilaksanakan bersama dengan kekuatan dari unsur TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnya. Pangdam juga menegaskan, personel pengamanan diwajibkan meningkatkan kepekaan dan jangan lengah terhadap situasi yang berkembang, tidak ragu dalam bertindak. “Tingkatkan koordinasi secara optimal, secara cermat dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus serta laporkan sesuai dengan rantai komando,” jelasnya.
Pangdam berharap, kepada seluruh personel yang terlibat Pam VVIP untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah dengan cara melakukan 3M yaitu; mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (prn/bbs)