26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

16 Judul Penelitian Telan Dana Rp725 Juta

MEDAN- Universitas Medan Area (UMA) akan mengajukan 16 judul penelitian, dengan total anggaran  mencapai Rp725 juta sebagai pagu dana sementara desentralisasi program penelitian pada 2012.

Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Suswati didampingi Kepala Pusat Jurnal dan Warta UMA, Roeswandi kepada wartawan di Medan, Rabu (30/11).

“Penelitian ini nantinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen. Sedangkan pada 2011 ini, sebanyak 12 judul yang termasuk ke dalam penelitian hibah sudah dinyatakan lulus. Ditambah lagi satu peneliti strategi nasional atau starnas,” ungkapnya.

Suswati juga mengatakan, setiap judul penelitian yang termasuk ke dalam penelitian hibah, anggaran yang diperoleh sekitar Rp50 juta per tahun.

Sementara untuk anggaran penelitian strategi nasional (starnas) nilainya mencapai Rp100 juta per tahun.
12 penelitian itu bilang Suswati,  didominasi bidang pertanian, diikuti bidang Teknik, Biologi, Psikologi, dan Fisipol.
Sedangkan untuk starnas penelitian dilakukan oleh Suswati dengan judul penelitian Peningkatan Efektifitas Kinerja Fungi Mikoriza Arbuskular Indegenus Sebagai Pupuk Hayati dan Biopestisida dengan Formulasi Inokulant Menggunakan Bahan Baku Lokal dalam Pengendalian Penyakit Darah Bakteri dan Layu Fusanum Pisang.

Adapun dari 12 judul penelitian hibah diantaranya, seperti Analisis Pemanfaatan HPP Beras Terhadap Pendapatan Petani dan Pencapaian Swasembada Beras di Sumatera Utara, Pengendalian Gelombang Permukaan dan Titik Jatuh Logam Cair pada Proses Pengecoran dengan Mengatur Kecepatan dan Posisi Titik Putar Tungku. (uma)

MEDAN- Universitas Medan Area (UMA) akan mengajukan 16 judul penelitian, dengan total anggaran  mencapai Rp725 juta sebagai pagu dana sementara desentralisasi program penelitian pada 2012.

Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Suswati didampingi Kepala Pusat Jurnal dan Warta UMA, Roeswandi kepada wartawan di Medan, Rabu (30/11).

“Penelitian ini nantinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen. Sedangkan pada 2011 ini, sebanyak 12 judul yang termasuk ke dalam penelitian hibah sudah dinyatakan lulus. Ditambah lagi satu peneliti strategi nasional atau starnas,” ungkapnya.

Suswati juga mengatakan, setiap judul penelitian yang termasuk ke dalam penelitian hibah, anggaran yang diperoleh sekitar Rp50 juta per tahun.

Sementara untuk anggaran penelitian strategi nasional (starnas) nilainya mencapai Rp100 juta per tahun.
12 penelitian itu bilang Suswati,  didominasi bidang pertanian, diikuti bidang Teknik, Biologi, Psikologi, dan Fisipol.
Sedangkan untuk starnas penelitian dilakukan oleh Suswati dengan judul penelitian Peningkatan Efektifitas Kinerja Fungi Mikoriza Arbuskular Indegenus Sebagai Pupuk Hayati dan Biopestisida dengan Formulasi Inokulant Menggunakan Bahan Baku Lokal dalam Pengendalian Penyakit Darah Bakteri dan Layu Fusanum Pisang.

Adapun dari 12 judul penelitian hibah diantaranya, seperti Analisis Pemanfaatan HPP Beras Terhadap Pendapatan Petani dan Pencapaian Swasembada Beras di Sumatera Utara, Pengendalian Gelombang Permukaan dan Titik Jatuh Logam Cair pada Proses Pengecoran dengan Mengatur Kecepatan dan Posisi Titik Putar Tungku. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/