25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

OPD Tidak Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda Akan Terima Sanksi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan sempat gerah karena banyaknya pejabat eselon II yang tidak hadir dalam peringatan Hut Sumpah Pemuda secara virtual bersama Presiden Jokowidodo disalah satu stasiun televisi milik pemerintah, Rabu (28/10).

IKUTI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama beberapa OPD mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Hut Sumpah Pemuda secara virtual di laksanakan di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. “Saya akan memberikan sanksi kepada Eselon II Pemkot Tebingtinggi yang bolos pada peringatan Hari Sumpah Pemuda,” bilang Umar Zunaidi.

Kepada wartawan usai kegiatan,Umar Zunaidi menegaskan akan memberikan peringatan kepada yang bolos. Jika perlu tunjangan perbaikan penghasilannya akan potong. “Ini masalah kebangsaan yang Eselon II harus sadar dan menjadi teladan,” bilangnya.

Sebelumnya Umar mengatakan bahwa sebagai anak bangsa tentunya kita harus bangga memiliki orang terdahulu yang bisa berfikir tentang kebangsaan.

“Kita harus sadar dan mengerti berbeda suku, agama, ras, pendapatan, pekerjaan, beda rezeki, tetapi di dalam satu tarikan nafas kita harus bersatu dan yang menyatukan kita hanya Indonesia,” jelas Umar.

Menurutnya, yang harus dipelihara dan rawat dengan banyaknya perbedaan diantara kita adalah persatuan tanpa persatuan dan rasa kebangsaan tidak akan bisa bangkit dan maju. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan sempat gerah karena banyaknya pejabat eselon II yang tidak hadir dalam peringatan Hut Sumpah Pemuda secara virtual bersama Presiden Jokowidodo disalah satu stasiun televisi milik pemerintah, Rabu (28/10).

IKUTI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama beberapa OPD mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Hut Sumpah Pemuda secara virtual di laksanakan di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. “Saya akan memberikan sanksi kepada Eselon II Pemkot Tebingtinggi yang bolos pada peringatan Hari Sumpah Pemuda,” bilang Umar Zunaidi.

Kepada wartawan usai kegiatan,Umar Zunaidi menegaskan akan memberikan peringatan kepada yang bolos. Jika perlu tunjangan perbaikan penghasilannya akan potong. “Ini masalah kebangsaan yang Eselon II harus sadar dan menjadi teladan,” bilangnya.

Sebelumnya Umar mengatakan bahwa sebagai anak bangsa tentunya kita harus bangga memiliki orang terdahulu yang bisa berfikir tentang kebangsaan.

“Kita harus sadar dan mengerti berbeda suku, agama, ras, pendapatan, pekerjaan, beda rezeki, tetapi di dalam satu tarikan nafas kita harus bersatu dan yang menyatukan kita hanya Indonesia,” jelas Umar.

Menurutnya, yang harus dipelihara dan rawat dengan banyaknya perbedaan diantara kita adalah persatuan tanpa persatuan dan rasa kebangsaan tidak akan bisa bangkit dan maju. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/