MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Sumatera Utara (USU) terus berkontribus dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan itu, Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu meresmikan Paviliun Eksekutif Sibayak dan lima Ruang Isolasi Emerging RS USU di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan.
Runtung menjelaskan bahwa RS USU memiliki fasilitas kesehatan standar internasional. Para dokter yang berpraktik di RS USU juga banyak lulusan dari luar negeri, ditambah lagi saat ini peralatan dan fasilitas di RS ini sudah lengkap.
Dengan tegas, Runtung mengimbau masyarakat Sumut, khususnya warga Kota Medan tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Karena, RS USU siap melayani dengan profesional.”Jadi masyarakat tak perlu berobat keluar negeri, “ ujar Runtung, kemarin.
Turut hadir, Sekretaris Prof dr Farhat MKed, Wakil Rektor II Prof Dr dr Fidel Ganis, Wakil Rektor III Prof Mahyuddin, Wakil Rektor IV Prof Bustami Syam, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing MP, Sekretaris MWA Prof dr Guslihann
Dasa Tjipta SpA(K), Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K).
Peresmian ini, kata Runtung, guna melengkapi RS USU sebagai salah satu rumah sakit penyangga penanggulangan Covid-19 di daerah ini.
“Paviliun Eksekutif Sibayak merupakan bentuk pelayanan terbaik RS USU untuk melayani pasien berbayar di luar tanggungan BPJS,” tutur Runtung.
Runtung mengatakan, pelayanan dan fasilitas yang disajikan prima tidak kalah dengan rumah sakit swasta terkemuka di Sumut. “Dengan diresmikannya paviliun ini diharapkan masyarakat khususnya kalangan atas tidak perlu berobat keluar negeri lagi karena fasilitas dan dokter yang merawat sudah lengkap,” ungkapnya.
Runtung memaparkan, dalam paviliun ini juga ada ruangan Super VIP atau Presiden Suite dengan fasilitas sangat lengkap. Ruangan ini bisa menampung keluarga pasien yang datang untuk menjenguk. “Dengan adanya komunikasi yang baik antara pasien dengan keluarganya akan mempercepat penyembuhan pasien itu sendiri,” kata Runtung.
Terkait harga, kata Runtung, pihaknya akan membicarakan ulang dengan berbagai pihak serta mencari perbandingan harga dengan rumah sakit yang ada. “Kita tidak ingin menerapkan harga lebih mahal dari rumah sakit yang memiliki fasilitas serupa. Kami juga akan menetapkan porsi yang sesuai antara insentif dokter dengan rumah sakit,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K) dalam sambutannya pada acara itu mengucapkan terima kasih kepada Rektor yang selama lima tahun jabatannya telah mensupport mengembangkan RS ini berikut memberikan fasilitasnya sehingga menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Disampaikannya, dalam paviliun ini terdapat sejumlah poliklinik mulai dari paru, gigi hingga kecantikan. “Bahkan kabarnya dalam klinik kecantikan ini ada terapi yang bisa awet muda. Dan ini kayaknya perlu kita coba Pak Rektor,” ungkapnya berseloroh.
Di samping itu juga,kata dia, pada paviliun ini juga terdapat ruang rawat inap yang ada ruang Super Vip di lantai V. Selanjutnya, untuk ruang isolasi yang diresmikan ini juga sudah terdapat ventilator di setiap tempat tidurnya.
Sebelumnya, dilakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai pertanda peresmian paviliun dan ruang isolasi emerging serta pelaksanaan peninjauan ruangan. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun ke-64 Rektor USU. (gus/ila)