Truk Material Bangunan Dilarang Masuk ke Sekolah Nanyang
MEDAN- Warga Jalan Tomat nyaris bentrok dengan oknum personel Brimob yang melakukan pengamanan di depan Sekolah Nanyang, Jalan Abdullah Lubis simpang Jalan Sriwijaya, Medan Baru, Rabu (7/12). Bentrokan dapat dihindari karena warga mampu menahan diri.
Saat itu, warga mencoba menghalau masuknya truk pengangkut bahan material ke lokasi pembangunan gedung baru Sekolah Nanyang. Namun upaya warga menghalau truk-truk tersebut langsung dihadang sejumlah personel Brimob yang sudah berjaga di lokasi.
Kendati demikian, warga yang sudah berkumpul, bertekad untuk tetap bertahan di depan Sekolah Nanyang agar truk-truk tersebut tak masuk ke lokasi. “Kami hanya menahan truk yang mengangkut bahan material agar pembangunan tesebut tidak berlanjut. Tetapi malah Nanyang menurunkan oknum personel Brimob bersenjata lengkap dan oknum preman sewaan untuk menghalau warga,” kata Lansia, warga Jalan Tomat kepada wartawan Sumut Pos, Rabu (7/12).
Karena warga tetap bertahan, sejumlah personel Brimob memaksa warga untuk membubarkan diri dan mencabut semua spanduk dan poster yang dipasang warga di pagar sekolah tersebut. Lagi-lagi, warga menolak.
“Kalian Brimob jangan beraninya sama ibu-ibu rumah tangga saja. Kenapa kalian membela pemilik Nanyang yang tidak peduli sama masyarakat? Apakah kalian digaji oleh Nanyang? Harusnya kalian memihak masyarakat, bukan malah membuat resah masyarakat,” teriak Lansia.
Sementara Camat Medan Baru Robert A Napitupulu yang ditemui wartawan koran ini di gedung DPRD Medan menjelaskan, kalau persoalan warga dan Nanyang sudah semakin memanas. Namun demikian, Polsek Medan Baru bersedia memfasilitasi pertemuan antara warga dengan Nanyang untuk bermusyawarah menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
“Kita pun sudah bingung dengan persoalan yang terjadi antara masyarakat dan Nanyang. Warga meminta agar Nayang ditutup, sementara sekolah tersebut sudah lama berdiri. Kita belum tahu apa yang diminta masyarakat, untuk itu Kapolsek Medan Baru memfasilitasi untuk bertemu di Mapolsekta Medan Baru untuk mencari solusi,” jelas Robert.(adl)