Safari Wisata Buru 2011 Perebutkan Trofi Bupati Madina dan Yamaha Mio
MADINA-Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Hidayat secara resmi melepas peserta Kejuaraan Daerah (Kejurda) Safari Wisata Buru 2011 di halaman Mapolres Madina, Rabu (7/12) siang.
Sebelumnya, Dir Pamovit Poldasu Kombes Pol Barmen Tampubolon lebih dulu membuka even berburu ini dengan ditandai penyerahan simbolis senjata berburu kepada Bupati Madina.
Sebelum melepas peserta, Bupati Madina HM Hidayat menyambut baik gelaran berburu yang dilaksanakan di kawasan hutan Madina. Karena selain menyalurkan hobi dan bakat berburu, even ini juga memiliki manfaat sosial, yakni membantu petani membasmi hama babi yang merusak pertanian warga.
Bupati sendiri mengungkapkan, sebagian besar masyarakat di Mandailing Natal memang memperoleh rezeki dari sektor pertanian. Dengan lahan yang berdekatan dengan hutan, hama babi adalah ancaman utama bagi lahan pertanian warga tersebut. Karena itu, dengan digelarnya even berburu ini, diharapkan dapat mengurangi dan membasmi hama babi tersebut.
“Kerjasama pemerintah daerah dengan pengurus provinsi maupun pengurus cabang Perbakin harus lebih ditingkatkan lagi. Karena selain bertujuan untuk meraih prestasi, even berburu juga bertujuan membantu petani untuk membasmi hama babi,” kata Bupati.
Ke depan, Bupati berharap kerjasama yang lebih erat lagi agar even berburu dapat disesuaikan dengan musim panen para petani. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Perbakin Sumut yang telah menyalurkan bantuan dan sumbang sembako di desa-desa yang dekat dengan area berburu.
Sementara itu, Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idhishah atau yang akrab disapa Doddy mengharapkan, para peserta dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas. Ia juga mengingatkan agar para peserta berburu mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku, diantaranya tidak membiarkan atau meninggalkan hewan berburunya begitu saja.
“Hasil berburu jangan dibuang di sembarang tempat, harus diserahkan ke pos timpang di area berburu terdekat untuk dinilai. Hasil buruan juga harus benar-benar dijaga,” tegas Doddy.
Ia juga mengungkapkan, even berburu yang memperebutkan Bupati Madina Cup ini baru pertama kali dilepas langsung di Madina, karena sebelumnya selalu dilakukan di Mapoldasu.
Sementara itu, Dir Pamovit Poldasu AKBP Barmen Tampubolon sebelum membuka kejuaraan secara resmi menyampaikan amanat Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang diantaranya berharap event berburu ini dapat dilakukan secara kontinu.
“Para peserta dapat mengambil peran dengan membantu membasmi hama babi. Selain itu juga meningkatkan kerjasama dengan menjaga kamtibmas di daerah berburu dengan melaporkan kegiatan-kegiatan yang dicurigai melanggar hukum,” terangnya.
Kapolres Madina Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Fauzi Dalimunte mengungkapkan apresiasi besarnya atas perhelatan yang sudah menjadi program kerja tetap Pengprov Perbakin Sumut ini. Kepada para peserta ia mengingatkan, agar selama perlombaan dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain yang berada di sekitar. Kapolres juga berharap, hasil yang didapat lebih baik lagi dibanding dengan hasil perlombaan sebelumnya. Sehingga dengan demikian benar-benar membantu warga membasmi hama babi. “Selamat bertanding. Jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita,” terang Kapolres.
Selain memperebutkan Bupati Madina Cup, gelaran Safari Wisata Buru yang berlangsung sejak 7 hingga 11 Desemeber ini menyediakan hadiah utama berupa satu unit sepedamotor Yamaha Mio.
Pertandingan sendiri diikuti oleh 36 pemburu dari berbagai daerah di Sumatera Utara. (jun)