MEDAN- Polisi dan perampok truk pengangkut barang pecah belah baku tembak di Desa Banuaji, Adiankoting, Tapanuli Utara (Taput), Rabu (7/12). Aksi saling tembak terjadi ketika polisi menemukan kawanan perampok saat melakukan aksinya di jalan.
Penuturan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan, memaparkan enam pelaku perampokan yang mengendarai Toyota Avanza BK 1182 MR menghadang menghadang laju truk, yang dikemudian Faisal dan Rian asal Pematang Siantar. Setelah berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata api rakitan, dari berbagai jenis senjata tajam.
Sembari mengancam melakukan pembunuhan, pelaku akhirnya merampas uang Rp23 juta dari dalam truk. Selanjutnya, kawan perampok langsung kabur. Namun, saat hendak melarikan diri, kawanan pelaku langsung disergap anggota Polres Taput.
“Anehnya pelaku menembaki petugas, sehingga terjadi baku tembak,” ucapnya di Mapoldasu.
Dia menyebutkan, dari aksi baku tembak itu, seorang pelaku akhirnya tertembak kakinya dan ditangkap, sedangkan lima lainnya kabur. Pelaku yang tertangkap tersebut, Balduin Manalu (47) warga Bunturaja, Dairi. “Tersangka sudah diamankan, kini dirawat di RS Swadaya Tarutung,” sebutnya.
Heru memastikan pengejaran terhadap lima pelaku masih terus dilakukan dengan melibatkan satuan wilayah yang perbatasan dengan Polres Taput. Kemudian, identitas kelima pelaku, yang saat ini masih buron sudah diketahui dengan jelas. Hanya , belum bisa disimpulkan latar belakang kelompok perampokan itu. (ari)