26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tinjau Banjir di Sergai, Gubsu Janji Pelajari Normalisasi Sungai Bedagai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bencana banjir dari luapan Sungai Bedagai yang menimpa masyarakat Desa Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), selama dua pekan terakhir, mendapat perhatian dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Gubsu berjanji akan mencari solusi berkelanjutan.

TINJAU: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, meninjau lokasi banjir di kawasan Dusun II Desa Seirampah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (2/12/20).
TINJAU: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, meninjau lokasi banjir di kawasan Dusun II Desa Seirampah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (2/12/20).

Rabu (2/12), Gubernur bersama rombongan menelusuri kawasan permukiman Dusun II, Desa Sei Rampah, sebagai salahsatu kawasan terdampak banjir di Sergai. Gubernur mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin mengambil langkah-langkah penanggulangan korban bencana banjir.

“Sudah lama mereka kebanjiran. Nanti kita cari solusinya kenapa ini (terus) banjir. Tidak boleh juga kan setiap tahun mereka kebanjiran. Nanti kita pelajari apakah sungai (Bedagai) ini perlu dinormalisasi. Kita akan lihat,” ujar Gubernur.

Dirinya berharap masyarakat sabar menghadapi bencana ini. Kata Edy, hanya doa yang bisa dipanjatkan agar banjir segera surut. Selain tentu saja upaya terus dilakukan dalam mencari solusi jangka panjang bagi rakyat agar istilah ‘langganan banjir’ yang diucapkan warga bisa dihentikan.

“Untuk dapur umum tetap harus berjalan selama mereka (warga terdampak banjir) tidak bisa beraktivitas. Mereka tidak bisa masak. Inilah (peran) relawan, TNI/Polri ikut serta. Saya bersama Pak Pangdam melihat dan menyaksikan sekaligus memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji,” jelasnya, yang menyebutkan ada ribuan paket dibawa langsung dari Pemprov Sumut ke Sergai.

Turut mendampingi Gubsu, Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali, Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aspan Sofian, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap. Kemudian Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Pjs Bupati Sergai Irman Oemar, Ketua DPRD Sergai Mhd Riski beserta Sekda Kabupaten Sergai Faisal Hasyrimi dan pimpinan OPD, para Camat serta unsur Forkopimda Sergai.

Pjs Bupati Sergai, Irman Oemar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan yang langsung diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat. Amanah akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir, baik di kawasan yang mulai surut maupun yang masih tergenang.

“Bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Termasuk juga ada bantuan 600 lembar seng kepada warga korban puting beliung. Sedangkan dapur umum, kita siapkan bersama unsur Forkopimda, sesuai arahan Pak Gubernur, agar tidak ada rakyat yang lapar dan sakit.

Adapun jumlah paket bantuan sembako tersebut yakni, 15 ton beras, 2 ton minyak goreng, 12 ton gula pasir dan 16.000 bungkus mie instan. Selanjutnya Gubernur melepas keberangkatan bantuan untuk warga terdampak banjir di Sergai dari Halaman Masjid Agung Sergai. (rel/prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bencana banjir dari luapan Sungai Bedagai yang menimpa masyarakat Desa Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), selama dua pekan terakhir, mendapat perhatian dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Gubsu berjanji akan mencari solusi berkelanjutan.

TINJAU: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, meninjau lokasi banjir di kawasan Dusun II Desa Seirampah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (2/12/20).
TINJAU: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, meninjau lokasi banjir di kawasan Dusun II Desa Seirampah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (2/12/20).

Rabu (2/12), Gubernur bersama rombongan menelusuri kawasan permukiman Dusun II, Desa Sei Rampah, sebagai salahsatu kawasan terdampak banjir di Sergai. Gubernur mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin mengambil langkah-langkah penanggulangan korban bencana banjir.

“Sudah lama mereka kebanjiran. Nanti kita cari solusinya kenapa ini (terus) banjir. Tidak boleh juga kan setiap tahun mereka kebanjiran. Nanti kita pelajari apakah sungai (Bedagai) ini perlu dinormalisasi. Kita akan lihat,” ujar Gubernur.

Dirinya berharap masyarakat sabar menghadapi bencana ini. Kata Edy, hanya doa yang bisa dipanjatkan agar banjir segera surut. Selain tentu saja upaya terus dilakukan dalam mencari solusi jangka panjang bagi rakyat agar istilah ‘langganan banjir’ yang diucapkan warga bisa dihentikan.

“Untuk dapur umum tetap harus berjalan selama mereka (warga terdampak banjir) tidak bisa beraktivitas. Mereka tidak bisa masak. Inilah (peran) relawan, TNI/Polri ikut serta. Saya bersama Pak Pangdam melihat dan menyaksikan sekaligus memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji,” jelasnya, yang menyebutkan ada ribuan paket dibawa langsung dari Pemprov Sumut ke Sergai.

Turut mendampingi Gubsu, Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali, Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aspan Sofian, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap. Kemudian Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Pjs Bupati Sergai Irman Oemar, Ketua DPRD Sergai Mhd Riski beserta Sekda Kabupaten Sergai Faisal Hasyrimi dan pimpinan OPD, para Camat serta unsur Forkopimda Sergai.

Pjs Bupati Sergai, Irman Oemar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan yang langsung diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat. Amanah akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir, baik di kawasan yang mulai surut maupun yang masih tergenang.

“Bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Termasuk juga ada bantuan 600 lembar seng kepada warga korban puting beliung. Sedangkan dapur umum, kita siapkan bersama unsur Forkopimda, sesuai arahan Pak Gubernur, agar tidak ada rakyat yang lapar dan sakit.

Adapun jumlah paket bantuan sembako tersebut yakni, 15 ton beras, 2 ton minyak goreng, 12 ton gula pasir dan 16.000 bungkus mie instan. Selanjutnya Gubernur melepas keberangkatan bantuan untuk warga terdampak banjir di Sergai dari Halaman Masjid Agung Sergai. (rel/prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/