MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajeckshah (Ijeck) menghadiri peresmian Masjid Al Musanif II di Wong Solo Jalan Gajah Mada, Medan, baru-baru ini.
Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Sumut, di antaranya Dr H Rahmat Shah, Owner Wong Solo H Puspo Wardoyo, Penasehat Spiritual Wong Solo Prof Dr Syahrin Harahap yang juga sebagai Rektor UINSU, Ketua MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA, Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Sumut Dr Sakhira Zandi, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustad Muhammad Jazir ASP, Ketua BKM Adnan Hasibuan serta para pengurus Dewan Masjid Indonesia dan para tamu undangan lainnya.
Wagubsu Musa Rajeckshah yang juga Ketua Yayasan Masjid Musannif menyampaikan terima kasih kepada Owner Wong Solo H Puspo Wardoyo yang memberi tempat untuk pembangunan Masjid Musannif ke II. “Saya mewakili orang tua saya dalam peresmian masjid ini menyampaikan terima kasih kepada Pak Puspo yang sudah memberikan kesempatan untuk membangun masjid di lahan ini. Masjid tersebut adalah nazar dari pak H Anif mendirikan 100 masjid. Kebetulan, di Wong Solo ini adalah masjid yang kedua,” ungkap Ijeck.
Sementara, Pembina Spiritual Wong Solo, Prof Syahrin dalam tausiyahnya mengatakan, bahwa Allah SWT telah menjanjikan kepada setiap umat Islam yang membangun masjid di dunia, maka Allah akan bangun rumahnya di surga.
Hal ini juga tertuang dalam Surat At Taubah ayat 18 yang artinya, sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. “Mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk,” kata Prof Syahrin. Dia menilai, sangat tepat pembangunan Masjid Musannif II di Wong Solo sebagai tempat ibadah. Masjid tersebut diharapkan akan makmur dan menjadi tempat pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam di Sumatera Utara.
Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustad Muhammad Jazir menuturkan, diingatkan umat Islam agar membawa hartanya ke surga dengan cara mendirikan masjid. Setelah berdiri, masjid kemudian dimakmurkan, bukan saja sebagai tempat ibadah tetapi sebagai sarana penghasilan baru bagi umat Islam dengan mendirikan usaha.
“Masjid harus bisa menjadi sumber kesejahteraan umat, karena masjid tempat Allah memuliakan manusia. Maka, BKM tidak bisa hanya bergantung pada infaq, perlu ada usaha penyerta. Sebagaimana yang kami buat di Masjid Jogokariyan yang memiliki hotel sesuai syariah Islam, hasilnya untuk menyejahterakan karyawan masjid termasuk imam digaji perbulan dan diberikan mobil dinas. Oleh karena itu, saya berharap Masjid Musannif yang kedua inipun akan makmur, dimana orang datang ingin salat berjamaah dan menikmati aneka makanan kulineran yang tersedia,” jelasnya.
Sedangkan, Owner Wong Solo H Puspo Wardoyo menyebutkan, peresmian Masjid Al Musannif II ini dalam rangka memenuhi amal. Semoga pembangunan masjid berikutnya berlangsung lancar. “Akan kami jadikan masjid ini tempat ibadah, dakwah dan bisnis. Semua ini akan diatur oleh BKM yang diketuai Ustad Adnan Hasibuan,” katanya sembari menambahkan, masjid ini akan memakmurkan masyarakat seperti masjid di Solo maupun di Johor, yang sudah memakmurkan warga sekitarnya. (ris/ila)