TEBING TINGGI- Sesosok mayat perempuan muda tanpa identitas (Mrs X) ditemukan warga telah membusuk di perkebunan sawit dengan kondisi tubuh gosong bekas dibakar. Jasad wanita itu ditemukan di Dusun II, Desa Penggalangan, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Kamis (8/12) sekira pukul 10 .00 WIB.
Setelah ditemukan warga, jasad perempuan itu langsung dibawa ke RSUD dr Kumpulan Pane, Kota Tebing Tinggi untuk menjalani visum et refertum. Mayat yang telah membusuk itu ditemukan seorang warga, Geger (50) yang bekerja sebagai pemanen buah sawit di Desa Penggalangan.
Geger mengaku, pertama kali ditemukannya jenazah itu karena mencium aroma busuk, karena aromanya sangat menyengat. Dia berusaha mencari asal muasal aroma tersebut. Ternyata, mayat itu sudah berada di bawah pohon sawit dengan kondisi gosong. “Saya menemukan mayat itu ketika mau mengambil buah sawit, saya sangat terkejut melihat jenazahnya tergeletak sia-sia,” sebutnya.
Akibat terkejut, dia langsung memanggil warga setempat. Sedangkan warga lainnya langsung menginformasikan kepada pihak kepolisian. “Melihat kondisi mayat itu sudah tidak bisa dikenali lagi, sementara didekat jenazahnya ditemukan sandal berwarna orange. Kondisi mayat tewas tidak memakai busana celana (telanjang) dan baju yang dipakainya telah hangus terbakar berwarna keputih-putihan,” jelasnya.
Petugas kamar jenazah RSUD dr Kumpulan Pane, Edy mengatakan kondisi jasad perempuan itu sudah rusak dan membusuk, diperkirakan sudah meningal enam hari lalu. “Memang ada tanda-tanda bekas benturan dengan benda keras, dugaannya jenazah itu dianiaya dan dibakar orang,” ungkapnya
Dia menyebutkan, ciri-ciri jenazah diperkirakan 25 tahun, memakai ikat rambut hitam, tinggi badan sekitar 160 cm, berbadan kurus, rambut sampai bahu dan gigi geraham ompong. “Kami masih menunggu pihak keluarga yang datang mencari,” ujarnya.
Kapolsek Tebing Tinggi AKP HE Harahap membenarkan penemuan jenazah perempuan dengan kondisi membusuk. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, petugas masih melakukan proses visum dan penyedikan lebih lanjut. (mag-3)