Wakil Ketua DPRD Sumut Orasi Ilmiah di STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Ir H Chaidir Ritonga MM menyampaikan orasi ilmiah pada acara Milad atau Dies Natalis ke-20 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai yang dirangkai wisuda Angkatan XII di Gedung Balai Putri Azzahra Binjai, Rabu (14/12).
Acara ini dihadiri Plt Gubsu diwakili Asisten III Setdaprovsu H Rachmatsyah, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Ketua Yayasan STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai yang pernah menjadi Bupati Madina, H Amru Daulay SH, Ketua STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai Drs H Yundiser MPd, mewakili Koordinator Kopertais IX Sumut Prof P Hasibuan, Muspida Binjai, Ketua MUI Binjai dan undangan lain.
Dalam orasinya, Chaidir membekali lulusan STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai agar sukses menghadapi tiga tantangan bangsa yang kontekstual. ‘’Tantangan pertama kondisi pemerintahan di Indonesia yang diwarnai desentralisasi kebablasan dan demokrasi liberal dimana saat ini pendulum sedang mencari keseimbangan. otonomi daerah disentralisasikan pada gubernur, wali kota dan bupati. Namun gubernur tak memiliki kewenangan memerintah bupati/wali kota sebagai bawahan dan sebaliknya bupati/wali kota tak menganggap gubernurs sebagai atasan,’’ ucapnya.
Untuk itu berkembang keinginan pelaksanaan Pilgubsu 2013 secara tidak langsung yang dapat memangkas biaya dari Rp.496 Milliar menjadi pemilihan tidak langsung yang hanya membutuhkan biaya Rp.100 jutaan. Pilkada tak langsung juga mengurangi potensi konflik. ‘’Prasyarat minimun berkembangnya demokrasi adalah income per kapita minimal 6.000 dolar AS dan pendidikan rata-rata strata-1. Bukan seperti saat ini income per kapita hanya 2.500 dolar AS dan tingkat pendidikan rata-rata SLTP,’’ terangnya.
Tantangan kedua, lanjut Chaidir yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut berupa pasar bebas ASEAN-China Free Trade Area dimana akan semakin menyerbu produk impor termasuk ikan dari luar negeri yang semakin ancam kehidupan masyarakat. ‘’Tantangan ketiga adalah isu lingkungan berupa perubahan iklim ekstrim dan pemanasan global yang berakibat krisis energi, banjir dan masalah lain,’’ kata Chaidir.
Untuk mengatasi beragam tantangan, Wakil Ketua DPRD Sumut ini mengingatkan lulusan STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai untuk terus mengembangkan diri termasuk belajar hingga meraih pendidikan strata-3. ‘’Harus ditingkatkan iman dan taqwa sehingga tercapai kematangan intelektual, kematangan emosional dan kematangan spiritual,’’ lanjut Chaidir.
Ketua Perhimpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Sumut ini juga mengingatkan generasi penerus bangsa untuk belajar dengan tetangga atau orang sukses sehingga mampu mengasah sumber daya yang dimiliki. Ia mencontohkan warga Malaysia yang kini banyak mencapai kemajuan banyak belajar dengan bangsa lain termasuk ke China.
Dalam Milad atau Dies Natalis ke-20 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai yang dirangkai wisuda Angkatan XII ini turut menyampaikan sambutan dan apresiasi yakni Asisten III Setdaprovsu H Rachmatsyah, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, Ketua Yayasan STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai yang pernah menjadi Bupati Madina, H Amru Daulay SH. (*)