LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA meninjau Waduk Irigasi Sei Wampu, pasca tenggelamnya seorang honorer Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Minggu (21/2) siang.
Usai melakukan peninjauan, Bupati Langkat dan rombongan mengunjungi rumah duka Ari Firdaus (32), warga Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Selasa (23/2). Di rumah duka, Bupati dan rombongan disambut sontak Istri korban, Sri Wahyuni (27). Sambil memangku putrinya, Nasha Zaheera berusia 11 bulan, dan ditemani putranya Nouval Ruswan usia 3 tahun.
Ibu dari dua anak itu pun, tak kuasa menahan linangan air mata. Sambil terisak, menahan tangis, Sri Wahyuni mengucapkan terimakasih kepada Bupati. “Terima kasih Pak Bupati, meski kami orang kecil, bapak bersedia datang kemari. Terimakasih ya Pak,” ucapnya dengan lara, membuat suasana kian menghening.
Sementara Bupati Langkat juga terlihat tidak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Tampak, kedua bola mata dari orang nomor satu di Langkat itu, berbinar dan berkaca–kaca.
Di kesempatan itu, Terbit Rencana PA menyampaikan rasa empati, serta memberikan semangat dan motivasi, dan meminta agar keluarga korban, terus berdoa memohon kemudahan, pada proses pencarian.
“Teruslah berdoa kepada Allah ya, agar segera ditemukan suaminya. Kami dari Pemkab Langkat dan instasi terkait lainya, akan terus berusaha mencari, semaksimal mungkin,” sampainya.
Bupati juga meminta doa dari seluruh masyarakat Langkat, agar korban cepat ditemukan dan kepada keluarga diberikan ketabahan. Sembari memberikan bantuan yang disampaikan melalui Camat Stabat Nuriadi kepada istri korban di rumah duka.
Selanjutnya bersama rombongan, Bupati bergerak menuju Waduk Sei Wampu, untuk melihat langsung suasana di sana. Serta memberikan semangat kepada personel BPBD Langkat dan pihak lainya, untuk mencari korban tenggelam di Waduk.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan personil BPBD Langkat, dalam mencari korban tenggelam. Mereka dapat merespon cepat dan menjalankan tugas dengan sangat maksimal, tanpa rasa takut,” ungkapnya.
Sementara, Kalakhar BPBD Langkat, Iwan Syahri, menjelaskan, saat ini korban belum juga ditemukan, meski pencairan telah dilakukan hingga hari ini. Dalam pencarian, pihaknya menggunakan perahu karet, dibantu Marinir 8 Tangkahan Lagan, Tim SAR Pemprovsu, Polres Langkat dan pihak lainnya.
“Korban belum ditemukan, hingga kini kami masih terus melakukan pencarian, sesuai intruksi dari Bapak Bupati Langkat,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, korban tenggelam, diduga kuat terpeleset /tergelincir saat mencari ikan bersama masyarakat lainnya, dilokasi Waduk.
Turut mendampingi Kunjungan Bupati Sekdakab Langkat dr.H.Indra Salahudin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati dan pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Langkat, Serta Camat Stabat bersama unsur Forkopimca Stabat. (yas)