JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Masih di awal tahun 2021, Epson hadir dengan acara peluncuran produk 1st A3 EcoTank Monochrome dan rangkaian produk New WorkForce Scanner bisnis yang menjadi rangkaian acara Epson terakhir di FY2020.
Dengan hadirnya produk terbaru Epson bisa menjadi solusi untuk menunjang aktivitas dan produktifitas selama kondisi pandemi saat ini. Printer 1st A3 EcoTank Monochrome terbaru dan rangkaian produk New WorkForce Scanner bisnis ini dirancang untuk mendukung kebutuhan usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pemindaian dengan volume tinggi dan kualitas terbaik.
Rangkaian produk terbaru ini juga dihadirkan bagi bisnis atau perusahaan yang mulai beralih ke pengarsipan digital seperti sektor keuangan, perawatan kesehatan, korporasi dan pemerintah.
“Epson Indonesia akan terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan dengan menyediakan produk-produk berkualitas, inovatif, serta berteknologi mutakhir bagi para pecinta produk Epson di Indonesia, terutama di kondisi pandemi saat ini. kami berharap dengan hadirnya produk-produk kami ini menjadi solusi terbaik bagi pelanggan untuk tetap bisa beraktivitas dan produktif selama bekerja dan belajar dari rumah.” ujar Head of Marketing Division Epson Indonesia, Riswin Li.
Sebagai vendor tangki tinta nomor satu di Asia Tenggara, Epson meluncurkan printer monokrom A3 EcoTank pertamanya, EcoTank M15140, solusi pencetakan monokrom ringkas dan hemat biaya yang menghasilkan kualitas tinggi dengan hasil cetak tahan lama untuk bisnis. Didukung dengan Teknologi PrecisionCore revolusioner Epson, EcoTank M15140 dapat mencetak di ukuran 25ipm hingga A3 +, memindai, dan menyalin dengan kecepatan tinggi, menjadikannya printer yang ideal untuk kantor ritel dan perusahaan. Pengguna bisa mendapatkan kualitas cetak sempurna hingga 4800dpi, dengan tinta DURABrite ET M15140 dengan harga terjangkau, dan menghasilkan hingga 7.500 halaman cetakan ekstra tajam, jernih, tahan air dan noda – termasuk barcode – untuk dokumen bisnis hitam putih berkualitas tinggi.
“Printer A3 Monokrom, 3-in-1 ini menawarkan total biaya kepemilikan yang cukup rendah tanpa mengurangi kualitas cetak, memungkinkan bisnis di ritel dan ruang korporat menikmati lebih sedikit perawatan dan lebih sedikit waktu henti sehingga pengguna dapat fokus pada hal-hal penting lainnya.” kata Syahrizal Apriyanto selaku Head of Consumer & Retail Development Department Epson Indonesia Printer EcoTank M15140 Monokrom ini dilengkapi dengan Heat-Free Technology-Teknologi Bebas Panas milik Epson. Teknologi yang menyederhanakan proses pencetakan dengan keuntungan biaya jangka panjang dan manfaat bagi lingkungan. Tidak seperti printer laser tradisional yang membutuhkan pemanasan awal dan peleburan untuk melelehkan toner ke atas kertas, printhead Heat-Free piezo-electric di EcoTank M15140 dapat langsung memasukkan tinta ke kertas untuk membuat cetakan hitam dan putih. Karena tidak ada panas yang dihasilkan selama proses tersebut, maka hal ini dapat menghemat lebih banyak biaya listrik dan suku cadang saat proses. Printer monokrom multifungsi baru ini memiliki kapasitas kertas yang tinggi hingga 550 halaman, mengurangi waktu berhenti untuk isi ulang kertas sehingga meningkatkan efisiensi proses pencetakan. Pemindaian dan pengeditan juga disederhanakan dengan Epson ScanSmart, yang mengubah dokumen yang dipindai ke dalam berbagai format untuk penggunaan yang berbeda. Selain itu, fitur Wi-Fi dan Wi-Fi Direct printer, juga memudahkan pengguna untuk mencetak dari dan di mana saja dengan mengirim dokumen yang akan dicetak dari perangkat pintar menggunakan aplikasi Epson iPrint. Epson EcoTank M15140 tersedia di Indonesia mulai Februari 2021. Hubungi Dealer Resmi Epson setempat Anda untuk informasi lebih lanjut. Tidak hanya printer Epson EcoTank M15140 dari Epson. Di hari hari yang sama Epson kembali memperluas rangkaian pemindai bisnis dengan memperkenalkan lima model baru ke rangkaian produk WorkForce: DS-530II, DS-570WII, DS-730N, DS-770II dan ES-580W. Dirancang untuk mendukung kebutuhan pemindaian dengan volume tinggi, model ini dikembangkan untuk mendukung kebutuhan usaha kecil hingga menengah di beberapa sektor seperti keuangan, perawatan kesehatan, korporasi dan pemerintah. (rel/ram)