Penemuan Telur Busuk di Pasar Murah Pemko Medan
MEDAN- Temuan adanya telur busuk dan berulat di pasar murah Jalan M Idris Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, oleh Komisi C DPRD Medan Kamis (15/12) lalu ditanggapi dingin oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Syahrizal Arief. Menurutnya, sembako yang didistribusikan ke 46 lokasi pasar murah se- Kota Medan sudah disortir pihak kelurahan.
“Jadi, tidak mungkin ada temuan itu. Seluruh bahan sembako yang masuk ke kelurahan dari gudang sudah disortir pihak kelurahan,” kata Syahrizal Arief saat ditemui di Balai Kota Medan, Jumat (16/12) siang.
Dijelaskan Syarizal, bila memang betul ada temuan Komisi C DPRD Medan tersebut, pihaknya akan melakukan teguran terhadap kelurahan tersebut agar melakukan penelitian ulang sebelum menerima bahan sembako. “Ini tidak boleh terulang lagi. Tapi kalau hanya satu dua saja yang busuk, itu sudah biasalah,” ucapnya.
Menyikapi pernyataan Syahrizal itu, Ketua Komisi C DPRD Medan Jumadi menyesalkan hal tersebut “Itu bukan biasa, seharusnya Disperindag melakukan pengawasan terhadap bahan sembako yang masuk ke kelurahan,” jelasnya.
Dengan begitu, Jumadi meminta agar pihak distributor mengganti seluruh bahan sembako yang rusak dan harus berhati-hati terhadap bahan sembako yang hampir seluruhnya dikonsumsi masyarakat yang membutuhkan.”Distributor harus mengganti seluruh barang yang rusak, kemudian dostributornya juga harus berhati-hati terhadap barang tersebut agar tidak terulang lagi,” pintanya.
Ketika disinggung dengan kapan kembali dijadwalkan sidak ke pasar murah, Jumadi belum bisa memastikan, karena dari hasil temuan awal pasti pihak kelurahan dan distributor akan kepanasan. “Belum bisa kita menjadwalkan secepatnya, karena mereka masih kepanasan dari hasil temuan sidak kita kemarin. Kita tunggu beberapa hari lagi baru akan melakukan sidak ke lapangan kembali,” kata Jumadi.(adl)