MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu pasien dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru B117 di Sumut dan kini sudah sembuh, penularannya terindikasi transmisi lokal. Pasalnya, pasien yang bersangkutan tidak punya riwayat perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri.
Namun sejauh ini belum diketahui dari mana awal mula penyebaran virus itu berasal.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan, tidak menampik indikasi transmisi lokal Kata dia, pihaknya tidak hanya memfokuskan diri pada varian inggris tersebut melainkan virus corona pada umumnya.
“Ya pasti ada transmisi lokal, cuma kita telusurinya bukan karena varian baru tapi karena dia Covid-19. Kalau dia varian baru itu ahli yang menentukan bukan kami, mana bisa dilihat kasat mata aja,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/3).
Mardohar mengaku, tracing terhadap pasien tersebut sudah dilakukan. Namun dia belum mengetahui secara spesifik dari mana saja kontak erat warga yang terpapar corona itu. “Kita sudah tracing semua yang kontak erat dengannya. Ada puluhan ke belakang tapi kita enggak tahu berapa jumlahnya. Yang pasti sudah ada datanya,” kata dia.
Mengenai uji sampel lanjutan pasien corona B117 itu, Mardohar menjelaskan, sejauh ini Satgas Covid-19 Kota Medan masih menunggu arahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Akan tetapi, memang sejauh ini belum ada perintah lanjut.
Disinggung terkait identitas warga yang terpapar B117, Mardohar enggan membeberkan. Alasannya, karena belum mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan Kota Medan. “Kalau soal tracing tanpa varian baru pun kita tetap melakukan itu, melalui Puskesmas. Karena itu tugas kita sesuai meningkatnya pasien OTG (orang tanpa gejala),” pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan, bahwasanya telah menemukan empat kasus baru terkait mutasi virus corona B117 di Indonesia. Dari empat kasus itu, satu kasus di Medan yang ditemukan pada 28 Januari lalu.
Meski begitu, satu pasien positif Covid-19 B117 tersebut sudah sembuh. “Pasiennya sudah sehat, karena terjadi pada bulan Januari lalu,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Selasa (9/3).
Aris menyebutkan, pada Januari lalu, pihaknya memang ada mengirimkan beberapa sample swab ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI, Jakarta. Salah satunya pasien yang terkonfirmasi dengan CT Value di bawah 25. “Ternyata ada satu sampel terdeteksi seperti varian baru. Keluar kode-kode angka, munculah angka 117 itu makanya disebut virusnya B117,” sebut dia.
92 Kasus Baru Covid-19 Sumut
Terkait kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Sumut masih terus bertambah. Hingga Kamis (11/3), tercatat 92 orang positif corona yang dilaporkan dari 6 kabupaten/kota. Dengan penambahan ini, akumulasinya menjadi 25.703 orang. “Penambahan kasus baru positif paling banyak dilaporkan dari Medan 63 orang dan Deli Serdang 16 orang,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Kamis sore.
Kata Aris, penambahan kasus baru juga didapatkan dari pasien corona yang sembuh yakni 93 orang dari 6 daerah. Akumulasi angka kesembuhan saat ini mencapai 22.332 orang. “Penambahan kasus baru sembuh terbanyak juga dari Medan 77 orang dan Deli Serdang 8 orang,” sambung dia.
Selain itu, lanjut Aris, penambahan kasus baru juga diperoleh dari pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 2 orang dari Deli Serdang. Karena itu, akumulasinya saat ini menjadi 867 orang meninggal karena terpapar virus corona. “Jumlah penderita aktif Covid-19 Sumut saat ini sebanyak 2.504 orang, sebanyak 661 orang isolasi di rumah sakit dan 1.843 orang isolasi mandiri,” tandasnya. (ris)