Tahun Depan Christmas Season Digelar di Dua Tempat
MEDAN-Perayaan Natal karyawan Sumut Pos, Posmetro Medan, Metro Siantar, Metro Tapanuli, Metro Asahan, Metro Tabagsel, Rakyat Aceh dan Percetakan Graindo yang tergabung dalam Sumut Media Grup (SMG) di Lantai II Hotel Delta, Jalan HR Juanda Medan, berlangsung dengan hikmad. Perayaan Natal yang digelar Sabtu (17/12), malam 19.00 WIB diikuti lebih kurang 200 orang. Acara Natal ini sendiri mengundang pembicara Pdt Mosess Alegesan dari Anglikan Holy Trinity.
Ketua Panitia Natal SMG, Darwin Purba dalam kata sambutannya mengatakan, perayaan Natal ini temanya diambil dari Yohanes 1:4, dengan tema, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia”.
Untuk Sub tema, “Dengan perayaan Natal Sumut Media Grup ini, kita selalu berpengharapan dan berpegang teguh kepada Firman Tuhan dalam seluruh aktivitas kita sehari-hari.” Perayaan Natal ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama karyawan di SMG, membina hubungan baik dengan para mitra kerja. “Diharapkan dengan perayaan Natal ini akan mampu mendorong peningkatan kualitas kerja karyawan,” harap Darwin.
Acara Natal ini diisi dengan katakata sambutan, perayaan lilin Natal, menyanyikan lagu pujian, liturgi, lagu puji-pujian dari Sola Gratia, lagu puji-pujian dari Medan Chamber Singer, doa syafaat oleh Simon Sinaga, dan khotbah dari Pdt Mosess Alegesan dari Anglikan Holy Trinity. Tidak hanya itu, para karyawan juga terlihat dengan semangat menyambut Natal menyanyikan lagu-lagu pujian.
“Bagi jemaat yang hadir di sini dan yang sudah pernah bertemu dengan saya, mungkin kata-kata hidup ini sendiri sudah pernah saya sampaikan dalam khotbah saya. Tapi, saya mengulang kembali sesuai dengan tema Natal ini agar setiap orang yang tidak mengerti makna hidup agar bisa lebih mengerti lagi makna hidup sendiri dimana kita selaku Nasrani hidup itu harus sesuai dan berpedoman dengan ajaran dan aturan yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus,” kata Pdt Mosess Alegesan dalam khotbahnya.
Pdt Mosess Alegesan dalam khotbahnya menambahkan, hidup dalam bahasa Yunani, Zoe, memiliki arti yang sangat dalam dan makna yang sangat melekat dalam kehidupan sehari. “Hidup sangat singkat, jadi hiduplah yang bermanfaat, berguna dan isilah kehidupan sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus dan jangan pergunakan hidupmu dengan yang sia-sia atau yang tidak berguna,” sebutnya.
Pdt Mosess Alegesan kepada karyawan SMG juga menuturkan, hendaklah hidup seperti Nabi Abraham dimana dia rela mempersembahkan anaknya, demi mematuhi perintah Tuhan.
Acara ditutup dengan doa penutup yang dibawakan Pdt Mosess Alegesan dan para karyawan SMG juga makan bersama yang telah disediakan oleh panitia.
Sebelumnya, penutupan Christmas Season (Natalan) yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan Medan berlangsung meriah, khitmad dan sangat relijius, Jumat (16/12) malam.
Tidak hanya itu, pada tahun 2012 mendatang pun, Pemko Medan berencana akan menggelar even Natalan yang lebih meriah dan besar di dua tempat berbeda. Hal itu dilakukan mengingat antusias warga Medan yang datang memenuhi Lapangan Benteng mencapai ribuan orang dan terinspirasi dari pagelaran even Ramadhan Fair 2011 yang digelar Pemko di Mesjid Raya Al-Maksum dan Lapangan Mangaan Medan Deli.
“Inspirasi kita itu dari Ramadhan Fair yang di tahun ini kita gelar dia dua tempat. Tahun depan, kita rencanakan akan menggelar Christmas Session di dua tempat juga. Agar seluruh warga Medan dapat menikmatinya dan tidak terlalu jauh menempuh sampai inti kota di Lapangan Benteng seperti di tahun ini,” kata Kadisbudpar Kota Medan Busral Manan di sela-sela Penutupan Christmas Session yang ditutup oleh Wakil Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin.
Dikatakan Busral, inspirasi yang didapatnya itu juga akan lebih dikembangkan lebih besar lagi dengan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata. Tidak hanya itu, dunia perbankan juga akan dilibatkan dalam perayaan Christmas Session di tahun depan agar lebih meriah.
Busral menuturkan pelaksanaan even Natalan di tahun depan secara bersamaandidualokasiberbedaakan lebih dimatangkannya. Dia mengaku masih belum bisa menentukan lokasi mana saja yang akan dijadikan tempat pelaksanaan even Natalan.
“Pastinya belum tahu, akan kita matangkan lagi. Dengan anggaran yang tersedia itu coba kita bagi-bagi agar bisa dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Namun tidak sama dengan Ramadhan Fair yang digelar selama 1 bulan. Kita gelar Natalan di tahun depan, dalam beberapa hari saja,” jelasnya. (jon/adl)