32 C
Medan
Friday, September 27, 2024

F1 Sulit Besar di AS

DUA musim ke depan dua balapan di Amerika Serikat masuk dalam kalender F1. Tetapi bos F1 Bernie Ecclestone menilai Formula 1 takkan mudah mendapat tempat di pasar negeri Paman Sam.
Musim depan F1 direncanakan menyambangi Austin, Texas, setelah masalah-masalah terkait sirkuit di lokasi tersebut sudah rampung.

Semusim setelahnya, balapan kedua di negara itu akan masuk ke dalam kalender melalui sirkuit jalan raya New Jersey.
Meski begitu, Ecclestone memprediksi kalau balapan di AS akan sulit untuk mendulang sukses besar-besaran. Hal itu tidak lepas dari kurangnya sorotan dan ekspos karena besarnya wilayah.

“Kami sudah pernah berada di sana tahunan lalu dan sama halnya seperti di tempat lain di (benua) Amerika, mereka ingin melihat keuntungan sebelum memulai sesuatu dan itu tidak mudah dilakukan,” kata Ecclestone kepada Al Jazeera yang dilansir Planet F1.

“Kami memiliki maksimal dua balapan di Amerika dan ketika Anda mempertimbangkan (itu adalah) negara sebesar Eropa, padahal kami punya (delapan) balapan di Eropa, ini tidaklah mudah. Jika kami bisa menggelar lebih banyak balapan dan lebih banyak (siaran) televisi, maka akan bagus,” lanjutnya. (net/jpnn)

DUA musim ke depan dua balapan di Amerika Serikat masuk dalam kalender F1. Tetapi bos F1 Bernie Ecclestone menilai Formula 1 takkan mudah mendapat tempat di pasar negeri Paman Sam.
Musim depan F1 direncanakan menyambangi Austin, Texas, setelah masalah-masalah terkait sirkuit di lokasi tersebut sudah rampung.

Semusim setelahnya, balapan kedua di negara itu akan masuk ke dalam kalender melalui sirkuit jalan raya New Jersey.
Meski begitu, Ecclestone memprediksi kalau balapan di AS akan sulit untuk mendulang sukses besar-besaran. Hal itu tidak lepas dari kurangnya sorotan dan ekspos karena besarnya wilayah.

“Kami sudah pernah berada di sana tahunan lalu dan sama halnya seperti di tempat lain di (benua) Amerika, mereka ingin melihat keuntungan sebelum memulai sesuatu dan itu tidak mudah dilakukan,” kata Ecclestone kepada Al Jazeera yang dilansir Planet F1.

“Kami memiliki maksimal dua balapan di Amerika dan ketika Anda mempertimbangkan (itu adalah) negara sebesar Eropa, padahal kami punya (delapan) balapan di Eropa, ini tidaklah mudah. Jika kami bisa menggelar lebih banyak balapan dan lebih banyak (siaran) televisi, maka akan bagus,” lanjutnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/