TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka penanganan bencana alam nanjir di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, Selasa (23/3).
Kapolres Tebingtinggi mengatakan, dalam penanganan penanggulangan bencana banjir harus membuat dan menentukan tempat evakuasi para pengungsi. “Titik evakuasi warga harus sudah ditentukan, karena bencana datang tidak mengenal waktu, personel dan tim harus siap selama 24 jam,”ujarnya.
Selain itu, lanjut AKBP Agus Sugiyarso, kita juga harus mempersiapkan obat-obatan dan makanan siap saji di Posko. Karena posko merupakan tempat utama dalam tempat penyedian kebutuhan pokok dan pusat informasi.
“Hukum yang tertinggi adalah keselamatan masyarakat, mari kita peduli untuk bekerjasama siapa yang berbuat apa dan untuk siapa, tindakan penyelamatan harus cepat,” bilangnya.
Sedangkan Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Sabahna, mengatakan pihaknya akan selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi dalam penanganan bencana alam yang ada. “Dinas Sosial Kota Tebingtinggi mempunyai Taruna Siaga Bencana (Tagana), mereka siap dalam penanganan bencana, melakukan evakuasi, dan penyedian dapur umum,”pungkasnya. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka penanganan bencana alam nanjir di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, Selasa (23/3).
Kapolres Tebingtinggi mengatakan, dalam penanganan penanggulangan bencana banjir harus membuat dan menentukan tempat evakuasi para pengungsi. “Titik evakuasi warga harus sudah ditentukan, karena bencana datang tidak mengenal waktu, personel dan tim harus siap selama 24 jam,”ujarnya.
Selain itu, lanjut AKBP Agus Sugiyarso, kita juga harus mempersiapkan obat-obatan dan makanan siap saji di Posko. Karena posko merupakan tempat utama dalam tempat penyedian kebutuhan pokok dan pusat informasi.
“Hukum yang tertinggi adalah keselamatan masyarakat, mari kita peduli untuk bekerjasama siapa yang berbuat apa dan untuk siapa, tindakan penyelamatan harus cepat,” bilangnya.
Sedangkan Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Sabahna, mengatakan pihaknya akan selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi dalam penanganan bencana alam yang ada. “Dinas Sosial Kota Tebingtinggi mempunyai Taruna Siaga Bencana (Tagana), mereka siap dalam penanganan bencana, melakukan evakuasi, dan penyedian dapur umum,”pungkasnya. (ian/han)