MEDAN, SUMTUTPOS.CO – PLN UIW Sumut menggelar konfrensi pers secara virtual mengenai mekanisme penyaluran stimulus listrik triwulan II 2021. Acara yang diikuti oleh 37 jurnalis tersebut terdiri dari pemaparan oleh Senior Manager Niaga PLN UIW Sumut Chairuddin dan sesi tanya jawab selama 1,5 jam.
Manager Komunikasi PLN UIW Sumut Jimmi Amanda Aritonang dalam pembukaan mengatakan, tujuan konfrensi pers tersebut menjelaskan mekanisme stimulus sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Senior Manager Niaga PLN IUW Sumut Chairuddin mengatakan, berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April–Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu:
Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial. Bagi pelanggan pascabayar, lanjutnya, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik. “Untuk pelanggan prabayar 450 VA, stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” ujar Chairuddin. PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.
“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ucap Chairuddin. Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
“Untuk memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus, PLN membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore,” pungkasnya. (ila)
MEDAN, SUMTUTPOS.CO – PLN UIW Sumut menggelar konfrensi pers secara virtual mengenai mekanisme penyaluran stimulus listrik triwulan II 2021. Acara yang diikuti oleh 37 jurnalis tersebut terdiri dari pemaparan oleh Senior Manager Niaga PLN UIW Sumut Chairuddin dan sesi tanya jawab selama 1,5 jam.
Manager Komunikasi PLN UIW Sumut Jimmi Amanda Aritonang dalam pembukaan mengatakan, tujuan konfrensi pers tersebut menjelaskan mekanisme stimulus sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Senior Manager Niaga PLN IUW Sumut Chairuddin mengatakan, berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April–Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu:
Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial. Bagi pelanggan pascabayar, lanjutnya, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik. “Untuk pelanggan prabayar 450 VA, stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” ujar Chairuddin. PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.
“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ucap Chairuddin. Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
“Untuk memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus, PLN membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore,” pungkasnya. (ila)