26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Bom Bunuh Diri di Makassar, KNPI Sumut: Jaringan Pelaku Diusut Tuntas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, Minggu (28/3) kemarin. Membuat Indonesia dilanda duka dan mengecam keras aksi terorisme tersebut.

Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, EL Adrianshah.

Menyikapi peristiwa itu, ‎Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, EL Adrian Shah, dengan tegas mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut.

“Saya atas nama DPD KNPI Sumut mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar. Tindakan ini bertentangan dengan prinsip bernegara Indonesia dan ajaran agama manapun,” ungkap EL dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3).‎

DPD KNPI Sumatera Utara meminta agar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas peristiwa ini dan mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab. 

“Kita minta agar pelaku serta jaringannya diberi sanksi yang berat karena telah menghilangkan nyawa orang secara sengaja,” jelas EL.

Selain itu, EL juga mengajak masyarakat Sumatera Utara agar mendoakan para korban ledakan yang sedang dirawat di rumah sakit agar segera diberi kesembuhan. 

“Mari kita doakan para korban ledakan yang masih dirawat di rumah sakit agar segera diberi kesembuhan dan diberi kesabaran,” kata EL.

Menurutnya setiap anak bangsa Indonesia harus mengedapankan sikap toleransi dalam beragama. Karena bangsa dan negara ini sudah terdiri dari beragam suku, adat, budaya serta agama jauh sebelum merdeka. 

“Kita telah sepakat bahwa dasar negara adalah Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu prinsip-prinsip keberagaman harus ada dan melekat dalam setiap diri anak bangsa di negara ini. Jika hal ini dikedepankan, maka benturan yang disebabkan oleh hal-hal yang sifatnya primordialis bisa dihindari,” pungkas EL.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, Minggu (28/3) kemarin. Membuat Indonesia dilanda duka dan mengecam keras aksi terorisme tersebut.

Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, EL Adrianshah.

Menyikapi peristiwa itu, ‎Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, EL Adrian Shah, dengan tegas mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut.

“Saya atas nama DPD KNPI Sumut mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar. Tindakan ini bertentangan dengan prinsip bernegara Indonesia dan ajaran agama manapun,” ungkap EL dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3).‎

DPD KNPI Sumatera Utara meminta agar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas peristiwa ini dan mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab. 

“Kita minta agar pelaku serta jaringannya diberi sanksi yang berat karena telah menghilangkan nyawa orang secara sengaja,” jelas EL.

Selain itu, EL juga mengajak masyarakat Sumatera Utara agar mendoakan para korban ledakan yang sedang dirawat di rumah sakit agar segera diberi kesembuhan. 

“Mari kita doakan para korban ledakan yang masih dirawat di rumah sakit agar segera diberi kesembuhan dan diberi kesabaran,” kata EL.

Menurutnya setiap anak bangsa Indonesia harus mengedapankan sikap toleransi dalam beragama. Karena bangsa dan negara ini sudah terdiri dari beragam suku, adat, budaya serta agama jauh sebelum merdeka. 

“Kita telah sepakat bahwa dasar negara adalah Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu prinsip-prinsip keberagaman harus ada dan melekat dalam setiap diri anak bangsa di negara ini. Jika hal ini dikedepankan, maka benturan yang disebabkan oleh hal-hal yang sifatnya primordialis bisa dihindari,” pungkas EL.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/