26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Geber Urban Tourism, P3KS dan Camat Susuri Sungai Babura

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) mendukung program Pemerintah Kota Medan untuk menata sungai sebagai objek wisata di tengah kota atau urban tourism. Mereka menggandeng berbagai komunitas untuk terlibat langsung untuk menggeber wacana tersebut.

Teranyar, P3KS berkoordinasi dengan Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon bersama Camat Medan Petisah Agha Novrian untuk berkolaborasi dalam realisas program pemerintah. Mereka mengajak kedua camat itu menyusuri sungai Babura.

“Sengaja kami ajak Camat Medan Baru dan Medan Petisah untuk menyusuri sungai Babura, hal ini agar kedua pimpinan di kecamatan ini dapat melihat langsung potensi dan hal-hal yang harus dibenahi di sepanjang sungai Babura ini. Agar kedepannya kalobarasi ini menjadi bermanfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat”. Ujar Ketua P3KS Aminurasid, Kamis (1/4).

Dalam peninjauan itu, sampah masih menjadi masalah yang harus diselesaikan. Aminurasid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Karena, masyarakat juga yang nantinya akan mendulang manfaat jika sungai dijaga.

“Ke depan kita siap berkolaborasi lintas kecamatan. Kita juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan,” ujarnya.

Kegiatan arung sungai Babura diawali dari Taman PLN, Jalan Sudirman, Kecamatan Medan Baru, dan berakhir di Lapangan serbaguna, Kampung Sejahtera, Jalan Haji Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah.

Selama menyusuri sungai, kedua Camat saling berdiskusi untuk melakukan penataan di wilayah kerja masing-masing. Mereka mencoba mengembangkan potensi-potensi yang ada di kampung kampung yang menjadi titik henti (checkpoint).

“Ada satu spot yang menarik nantinya bisa menjadi tempat untuk wisatawan berhenti. Itu berada di gang Pasir, Jalan S.Parman Medan. Di situ uniknya, ada dua rumah ibadah berdiri berdampingan, yakni Musholla dan Kuil,” Ucap Candra Simbolon, Camat Medan Baru, saat usai mengarungi sungai Babura.

Bukan hanya itu saja, selain dua rumah ibadah yang berdampingan yang berada di pinggiran sungai, Kecamatan Medan Baru juga memiliki banyak UMKM yang bisa menjadi nilai jual tersendiri.

Sementara itu, Camat Medan Petisah, Agha Novrian mengapresiasi langkah P3KS yang melibatkan berbagai komunitas dalam pengembangan potensi wilayahnya. Sehingga ada sinergisitas yang kuat untuk saling mendukung satu sama lain.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Kampung Sejahtera, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan terutama nenjaga sungai untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai, selain itu penataan bantaran sungai ijo harus benar benar tertata rapi, sehingga jauh dari kekumuhan” himbau Agha.

Khusus di Kampung Sejahtera, P3KS akan menjadikan lapangan serbaguna sebagai salah satu spot unggulan. Mereka paham betul, bahwasannya daerah itu punya potensi lebih untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Sekaligus merubah imej negatif yang selama ini tersiar di masyarakat .

Untuk diketahui dalam kegiatan susur sungai itu P3KS berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Mulai dari Explorer Sumatera, Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan. Selama ini juga banyak komunitas lainnya yang juga andil terlibat dalam pengembangan Kampung Sejahtera.(rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) mendukung program Pemerintah Kota Medan untuk menata sungai sebagai objek wisata di tengah kota atau urban tourism. Mereka menggandeng berbagai komunitas untuk terlibat langsung untuk menggeber wacana tersebut.

Teranyar, P3KS berkoordinasi dengan Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon bersama Camat Medan Petisah Agha Novrian untuk berkolaborasi dalam realisas program pemerintah. Mereka mengajak kedua camat itu menyusuri sungai Babura.

“Sengaja kami ajak Camat Medan Baru dan Medan Petisah untuk menyusuri sungai Babura, hal ini agar kedua pimpinan di kecamatan ini dapat melihat langsung potensi dan hal-hal yang harus dibenahi di sepanjang sungai Babura ini. Agar kedepannya kalobarasi ini menjadi bermanfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat”. Ujar Ketua P3KS Aminurasid, Kamis (1/4).

Dalam peninjauan itu, sampah masih menjadi masalah yang harus diselesaikan. Aminurasid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Karena, masyarakat juga yang nantinya akan mendulang manfaat jika sungai dijaga.

“Ke depan kita siap berkolaborasi lintas kecamatan. Kita juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan,” ujarnya.

Kegiatan arung sungai Babura diawali dari Taman PLN, Jalan Sudirman, Kecamatan Medan Baru, dan berakhir di Lapangan serbaguna, Kampung Sejahtera, Jalan Haji Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah.

Selama menyusuri sungai, kedua Camat saling berdiskusi untuk melakukan penataan di wilayah kerja masing-masing. Mereka mencoba mengembangkan potensi-potensi yang ada di kampung kampung yang menjadi titik henti (checkpoint).

“Ada satu spot yang menarik nantinya bisa menjadi tempat untuk wisatawan berhenti. Itu berada di gang Pasir, Jalan S.Parman Medan. Di situ uniknya, ada dua rumah ibadah berdiri berdampingan, yakni Musholla dan Kuil,” Ucap Candra Simbolon, Camat Medan Baru, saat usai mengarungi sungai Babura.

Bukan hanya itu saja, selain dua rumah ibadah yang berdampingan yang berada di pinggiran sungai, Kecamatan Medan Baru juga memiliki banyak UMKM yang bisa menjadi nilai jual tersendiri.

Sementara itu, Camat Medan Petisah, Agha Novrian mengapresiasi langkah P3KS yang melibatkan berbagai komunitas dalam pengembangan potensi wilayahnya. Sehingga ada sinergisitas yang kuat untuk saling mendukung satu sama lain.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Kampung Sejahtera, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan terutama nenjaga sungai untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai, selain itu penataan bantaran sungai ijo harus benar benar tertata rapi, sehingga jauh dari kekumuhan” himbau Agha.

Khusus di Kampung Sejahtera, P3KS akan menjadikan lapangan serbaguna sebagai salah satu spot unggulan. Mereka paham betul, bahwasannya daerah itu punya potensi lebih untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Sekaligus merubah imej negatif yang selama ini tersiar di masyarakat .

Untuk diketahui dalam kegiatan susur sungai itu P3KS berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Mulai dari Explorer Sumatera, Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan. Selama ini juga banyak komunitas lainnya yang juga andil terlibat dalam pengembangan Kampung Sejahtera.(rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/