MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan ini, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tercatat sudah 27 kali erupsi. Terakhir, erupsi terjadi Jumat (16/4) pagi, sekitar pukul 08.57 WIB. Dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.
“Untuk situasi dalam seminggu terakhir, Gunung Sinbaung telah terjadi 27 kali gempa erupsi,” kata Petugas pos pengamatan gunung Api Sinabung, Asrori kepada wartawan, Jumat (16/4).
Asrori menjelaskan, dari puluhan kali erupsi dan teramati tinggi abu vulkanik mencapai 500-1.600 meter dari atas puncak. “Terpantau secara visual dari pos pengamatan dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 500-1.600 meter. Arah angin dominan ke arah timut dan timur laut,” jelas Asrori.
Kondisi ini dikatakan Asrori erupsi dalam beberapa pekan masih terus tinggi, mengingat kubah lava di puncak gunung masih cukup besar dan diperkirakan mencapai 4 juta kubik. Saat ini gunung Sinabung masih dalam status level III atau siaga.
Jika terjadi hujan abu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, menjaga dan mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. “Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tandasnya. (gus)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan ini, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tercatat sudah 27 kali erupsi. Terakhir, erupsi terjadi Jumat (16/4) pagi, sekitar pukul 08.57 WIB. Dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.
“Untuk situasi dalam seminggu terakhir, Gunung Sinbaung telah terjadi 27 kali gempa erupsi,” kata Petugas pos pengamatan gunung Api Sinabung, Asrori kepada wartawan, Jumat (16/4).
Asrori menjelaskan, dari puluhan kali erupsi dan teramati tinggi abu vulkanik mencapai 500-1.600 meter dari atas puncak. “Terpantau secara visual dari pos pengamatan dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 500-1.600 meter. Arah angin dominan ke arah timut dan timur laut,” jelas Asrori.
Kondisi ini dikatakan Asrori erupsi dalam beberapa pekan masih terus tinggi, mengingat kubah lava di puncak gunung masih cukup besar dan diperkirakan mencapai 4 juta kubik. Saat ini gunung Sinabung masih dalam status level III atau siaga.
Jika terjadi hujan abu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, menjaga dan mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. “Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tandasnya. (gus)