24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

2012, Standarisasi Nilai UN Tetap

MEDAN- Standar nilai pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 masih memberlakukan sistem yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk standar nilai kelulusan 5,5 sedangkan bobot pembagi tetap 60:40.

Dimana sesuai petunjuk dan teknis pelaksanaan UN, komponen penilaian lulus ujian nasional yakni 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN.

Peserta UN akan dinyatakan lulus apabila setiap siswa harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya lulus UN dan harus menyelesaikan program pengajaran sesuai tingkatnya, untuk SMP dan SMA sederajat selama tiga tahun, sedangkan SD sederajat selama enam tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM saat dikonfirmasi, Selasa (20/12).

“Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak akan membuat kebijakan baru terkait dengan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012, seperti standar nilai kelulusan UN tetap seperti tahun 2011 tak  berubah, yakni 5,5 sedangkan bobot pembagi tetap 60:40,” ungkapnya.

Pelaksanaan UN, bilang Syaiful, sebagai bentuk evaluasi, pengontrol dan peningkat mutu pendidikan secara nasional. Sehingga ukuran kualitas, akseptabilitas, dan kredibilitas sangat diperlukan, karena ukuran hasil UN, akan ditelaah lagi melalui evaluasi untuk mengetahui dan memahami pemetaan pendidikan di Indonesia, guna meningkatkan kualitas sekolah dan para siswa.

“Menghadapi UN ini nantinya, kita harapkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan yakni Kepala Dinas pendidikan kabupaten dan kota bisa bekerja sama dalam hal sosialisasi. Sehingga, akseptabilitas dan manajemen yang baik dari UN 2012, menghasilkan kualitas hasil UN yang lebih baik. Apalagi pada hasil UN tingkat SMA, Sumut meraih ranking ketiga nasional dan tingkat SMP ranking kedua,” ungkapnya.

Menurut Syaiful, untuk pelaksanaan UN tingkat SMA, MA, dan SMK tahun ajaran 2011/2012, akan dilaksanakan pada 16-19 April 2012 mendatang dan UN susulan pada 23-26 April.

Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012 dan UN susulan pada 30-4 Mei 2012.

Sementara untuk jenjang SD/MI/SDLB, UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012 dan UN susulan pada 14-16 Mei 2012.
“Pada pelaksanaan UN kali ini pun tidak ada ujian ulangan tapi yang ada ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit atau alasan lain yang pelaksanaannya seminggu setelah ujian nasional,” ungkap Syaiful.
Selain itu, lanjutnya, sesuai petunjuk dari Kemendikbud, pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK diperoleh pada 24 Mei 2012. Untuk tingkat SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB pada 2 Juni 2012, dan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.(uma)

MEDAN- Standar nilai pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 masih memberlakukan sistem yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk standar nilai kelulusan 5,5 sedangkan bobot pembagi tetap 60:40.

Dimana sesuai petunjuk dan teknis pelaksanaan UN, komponen penilaian lulus ujian nasional yakni 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN.

Peserta UN akan dinyatakan lulus apabila setiap siswa harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya lulus UN dan harus menyelesaikan program pengajaran sesuai tingkatnya, untuk SMP dan SMA sederajat selama tiga tahun, sedangkan SD sederajat selama enam tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM saat dikonfirmasi, Selasa (20/12).

“Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak akan membuat kebijakan baru terkait dengan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012, seperti standar nilai kelulusan UN tetap seperti tahun 2011 tak  berubah, yakni 5,5 sedangkan bobot pembagi tetap 60:40,” ungkapnya.

Pelaksanaan UN, bilang Syaiful, sebagai bentuk evaluasi, pengontrol dan peningkat mutu pendidikan secara nasional. Sehingga ukuran kualitas, akseptabilitas, dan kredibilitas sangat diperlukan, karena ukuran hasil UN, akan ditelaah lagi melalui evaluasi untuk mengetahui dan memahami pemetaan pendidikan di Indonesia, guna meningkatkan kualitas sekolah dan para siswa.

“Menghadapi UN ini nantinya, kita harapkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan yakni Kepala Dinas pendidikan kabupaten dan kota bisa bekerja sama dalam hal sosialisasi. Sehingga, akseptabilitas dan manajemen yang baik dari UN 2012, menghasilkan kualitas hasil UN yang lebih baik. Apalagi pada hasil UN tingkat SMA, Sumut meraih ranking ketiga nasional dan tingkat SMP ranking kedua,” ungkapnya.

Menurut Syaiful, untuk pelaksanaan UN tingkat SMA, MA, dan SMK tahun ajaran 2011/2012, akan dilaksanakan pada 16-19 April 2012 mendatang dan UN susulan pada 23-26 April.

Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012 dan UN susulan pada 30-4 Mei 2012.

Sementara untuk jenjang SD/MI/SDLB, UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012 dan UN susulan pada 14-16 Mei 2012.
“Pada pelaksanaan UN kali ini pun tidak ada ujian ulangan tapi yang ada ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit atau alasan lain yang pelaksanaannya seminggu setelah ujian nasional,” ungkap Syaiful.
Selain itu, lanjutnya, sesuai petunjuk dari Kemendikbud, pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK diperoleh pada 24 Mei 2012. Untuk tingkat SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB pada 2 Juni 2012, dan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/