SUMUTPOS.CO – Komitmen kepedulian terhadap dunia pendidikan, kembali ditunjukan PT Cetta Satkaara. Melalui program Satkaara Berbagi, Satkaara mengkolaborasikan tiga kegiatan sekaligus yakni Pelatihan Psikososial dan Trauma Healing Bagi Tenaga Pendidik secara virtual, Webinar Public Speaking Itu Mudah, dan Program Donasi-Berbagi Buku, Berbagi Masa Depan demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Pelatihan Psikososial dan Trauma Healing Bagi Tenaga Pendidik yang digelar secara virtual pada Sabtu (10/4) pekan lalu, diikuti 200 guru terpilih setingkat SD, SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia dan menghadirkan pembicara Christina Dumaria Sirumapea MPsi,Psikolog, Psikolog Klinis Dewasa dan Associate Assessor di TigaGenerasi serta Ana Susanti, M.Pd, Founder RGBK dan Widyaiswara di Kemendikbud RI.
Co Founder dan Senior Adviser PT Cetta Satkaara, Ruth Andriani mengatakan, pelatihan ini digelar atas inisiatif untuk ikut membantu mengurangi dampak kejiwaan (psikologis) pada anak-anak korban bencana alam yang sering luput dari perhatian. “Sebagian orang berfokus hanya pada luka fisik dan menekankan pentingnya kehadiran bantuan medis saat bencana terjadi. Belum banyak yang memahami bahwa ada luka emosional, terutama pada anak yang sama sakitnya dan butuh perhatian lebih untuk ditangani,” ujar Ruth.
Sebagai mitra pelaksana Webinar Pelatihan Psikososial dan Trauma Healing Bagi Tenaga Pendidik, Founder RGBK, Dr Marjuki MPd pun menyambut positif antusiasme dari para guru. Dirinya berharap, webinar ini dapat menjadi wadah awal untuk memfasilitasi pengembangan guru terutama dalam hal penanganan trauma pasca bencana. “Para guru telah berada di majelis yang tepat. Melalui keterlibatan di webinar ini, para guru dapat memperoleh banyak manfaat tentang trauma healing bagi para anak didik di wilayah bencana dari para narasumer yang kompeten. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala agar transfer knowledge mengenai trauma healing bisa lebih luas lagi,” ungkapnya.
Tingkatkan Public Speaking Guru
Menggandeng Rumah Guru Bimbingan dan Konseling (RGBK), Satkara juga menggelar Webinar “Public Speaking Itu Mudah!” melalui platform zoom, Minggu (11/4) pekan lalu. Public speaking merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang dan dibutuhkan dalam setiap bidang pekerjaan, termasuk oleh seorang guru.
Webinar ini diikuti 150 guru SMP dan SMA terpilih dari seluruh Indonesia dan menghadirkan narasumber Ilham Ramdhana, Penyiar Prambors Radio & Founder @belajarradio, serta Iqbal Tawakkal, Brand Manager Prambors Radio. Tidak hanya para guru, Satkaara juga mengimplementasikan kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui “Program Donasi-Berbagi Buku, Berbagi Masa Depan”.
Co Founder dan Senior Adviser PT Cetta Satkaara, Ruth Andriani mengatakan, untuk program ini, Satkaara menggandeng Kargo Baca sebagai penerima donasi yang akan mendisribusikan ke beberapa taman baca di Jabodetabek. “Penggalangan buku donasi ini turut melibatkan para rekan media sebagai mitra utama dari Satkaara,” ujarnya.
Dalam program ini, lanjut Ruth, terkumpul 404 buku donasi bacaan anak usia 5-13 tahun. Penyerahan donasi buku dilakukan di Kampung Buku, Jakarta, bertepatan dengan Hari Buku Internasional pada Jumat (23/4) pekan lalu. “Agenda penyerahan donasi buku ini juga menjadi penutup dari rangkaian acara Satkaara Berbagi-Nine Years Of Sharing,” jelasnya.
Menurut Ruth, Satkaara Berbagi ini telah hadir sejak 2012 yang merupakan implementasi nyata dari nilai care and respect sebagai landasan Satkaara dalam berkarya dan melayani. “Sebuah program yang lahir dari keinginan tiap individu di Satkaara untuk berbagi. Berawal dari langkah sederhana namun memberi makna bagi kehidupan,” ungkapnya.
“Kami berterima kasih kepada rekan media, RGBK, Tiga Generasi, ISYF dan Kargo Baca untuk terlaksananya program Satkaara Berbagi-Nine Years Of Sharing. Semoga kegiatan ini dapat memberi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia,” pungkas Ruth. (adz/azw)