25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

JAKARTA- PT Telkom Indonesia (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 di Jakarta, Jumat (28/5). RUPST ini juga memutuskan adanya perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi.

Abdi Negara Nurdin.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan penunjukan Abdi Negara atau Abdee Slank ini karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat.

“Sementara Abdee Slank atau Abdi Negara ini, Pak Erick ingin mendorong Telkom untuk banyak masuk ke Telkom, kita tahu di Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu dilihat ke depan,” kata dia, Jumat (28/5).

Menurut dia Abdee Slank akan membantu agar Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. “Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu,” jelas dia.

Sedangkan alasan penunjukan Bambang Brodjonegoro karena sebelumnya dia adalah Menteri Riset dan Teknologi. Tentunya hal ini sangat berhubungan dengan teknologi untuk pengembangan Telkom.

“Kita membutuhkan orang seperti beliau yang punya visi jauh ke depan seperti industri 4.0 dan penerapan di masyarakat untuk pengembangan Telkom,” tambah dia. (rol/ram)

JAKARTA- PT Telkom Indonesia (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 di Jakarta, Jumat (28/5). RUPST ini juga memutuskan adanya perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi.

Abdi Negara Nurdin.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan penunjukan Abdi Negara atau Abdee Slank ini karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat.

“Sementara Abdee Slank atau Abdi Negara ini, Pak Erick ingin mendorong Telkom untuk banyak masuk ke Telkom, kita tahu di Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu dilihat ke depan,” kata dia, Jumat (28/5).

Menurut dia Abdee Slank akan membantu agar Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. “Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu,” jelas dia.

Sedangkan alasan penunjukan Bambang Brodjonegoro karena sebelumnya dia adalah Menteri Riset dan Teknologi. Tentunya hal ini sangat berhubungan dengan teknologi untuk pengembangan Telkom.

“Kita membutuhkan orang seperti beliau yang punya visi jauh ke depan seperti industri 4.0 dan penerapan di masyarakat untuk pengembangan Telkom,” tambah dia. (rol/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/