30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Krapsi 2011, Tiket Terakhir PON XVIII

SURABAYA – Pengprov PRSI (renang) Jawa Timur mengadakan hajatan besar. Mulai besok (27/12) hingga Jumat (30/12) mendatang, Surabaya akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Indonesia (Krapsi) 2011. Sejumlah perenang papan atas nasional di pastikan turun dalam ajang yang dihelat di Kolam Renang KONI Jatim itu.

Salah satu perenang nasional yang akan berpartisipasi adalah I Gede Siman Sudartawa. Pemecah rekor SEA Games sekaligus peraih empat emas multieven dua tahunan itu akan membela klub Millenium Aquatic Swim Club Jakarta. “Siman sudah memastikan akan turun. Bagi dia even ini penting untuk persiapan PON tahun depan,” kata Wakil Ketua Pelaksana Kparsi 2011 Chusaini Matleq kemarin (25/12).

Meski demikian, Chusaini mengaku masih belum tahu Siman akan turun dan membela daerah mana. Perenang kelahiran 8 September 1994 tersebut memang menjadi rebutan antara Bali dan Riau di PON XVIII/2012. Selain Siman, nama-nama peraih emas SEA Games seperti Yessy Yosaputra, Glen Victor, dan Indra Gunawan juga dipastikan akan turun.

Menurut Chusaini, Krapsi 2011 memang penting. Selain mempertaruhkan reputasi klub di kancah nasional, kejuaraan ini juga sebagai even prakualifikasi PON tahun depan. Perenang-perenang yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) pun turun gelanggang.

Krapsi 2011 merupakan Pra-PON tahap terakhir. Dalam dua tahun terakhir, PB PRSI menyelenggarakan empat kali Pra-PON.

Sampai kemarin sudah lebih dari 160 klub dari Aceh sampai Papua yang mendaftar. Sebanyak 912 atlet juga berpartisipasi pada kejuaraan itu.

Klub-klub papan atas Jatim juga memastikan ikut. Seperti Klub Renang Petrokimia Gresik, Suryanaga Surabaya, dan SAC (Sidoarjo Aquatic Club) Sidoarjo. Juara bertahan Elfira Swami Gemilang (ESG) Bandung juga akan tampil dengan kekuatan penuh.

Chusaini mengatakan Krapsi 2011 bagi Jatim meruapakan even yang menentukan. “Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin atlet di PON tahun depan. Jatim harus berusaha keras untuk meloloskan 20 perenang yang merupakan kuota maksimal setiap daerah di PON,” imbuh wakil manajer Puslatda Renang Jatim itu. (nur/ruk/jpnn)

SURABAYA – Pengprov PRSI (renang) Jawa Timur mengadakan hajatan besar. Mulai besok (27/12) hingga Jumat (30/12) mendatang, Surabaya akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Indonesia (Krapsi) 2011. Sejumlah perenang papan atas nasional di pastikan turun dalam ajang yang dihelat di Kolam Renang KONI Jatim itu.

Salah satu perenang nasional yang akan berpartisipasi adalah I Gede Siman Sudartawa. Pemecah rekor SEA Games sekaligus peraih empat emas multieven dua tahunan itu akan membela klub Millenium Aquatic Swim Club Jakarta. “Siman sudah memastikan akan turun. Bagi dia even ini penting untuk persiapan PON tahun depan,” kata Wakil Ketua Pelaksana Kparsi 2011 Chusaini Matleq kemarin (25/12).

Meski demikian, Chusaini mengaku masih belum tahu Siman akan turun dan membela daerah mana. Perenang kelahiran 8 September 1994 tersebut memang menjadi rebutan antara Bali dan Riau di PON XVIII/2012. Selain Siman, nama-nama peraih emas SEA Games seperti Yessy Yosaputra, Glen Victor, dan Indra Gunawan juga dipastikan akan turun.

Menurut Chusaini, Krapsi 2011 memang penting. Selain mempertaruhkan reputasi klub di kancah nasional, kejuaraan ini juga sebagai even prakualifikasi PON tahun depan. Perenang-perenang yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) pun turun gelanggang.

Krapsi 2011 merupakan Pra-PON tahap terakhir. Dalam dua tahun terakhir, PB PRSI menyelenggarakan empat kali Pra-PON.

Sampai kemarin sudah lebih dari 160 klub dari Aceh sampai Papua yang mendaftar. Sebanyak 912 atlet juga berpartisipasi pada kejuaraan itu.

Klub-klub papan atas Jatim juga memastikan ikut. Seperti Klub Renang Petrokimia Gresik, Suryanaga Surabaya, dan SAC (Sidoarjo Aquatic Club) Sidoarjo. Juara bertahan Elfira Swami Gemilang (ESG) Bandung juga akan tampil dengan kekuatan penuh.

Chusaini mengatakan Krapsi 2011 bagi Jatim meruapakan even yang menentukan. “Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin atlet di PON tahun depan. Jatim harus berusaha keras untuk meloloskan 20 perenang yang merupakan kuota maksimal setiap daerah di PON,” imbuh wakil manajer Puslatda Renang Jatim itu. (nur/ruk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/