Rilis Retro Air Jordan 11
MENJELANG Natal tahun ini, polisi di banyak kota di Amerika Serikat (AS) mendapatkan tugas ekstra. Mereka harus menertibkan antrean-antrean penggemar sneaker saat rilis edisi retro Air Jordan 11 pada Jumat lalu waktu setempat (23/12).
Air Jordan adalah sneaker paling laris dalam sejarah. Sejak kali pertama luncurkan pada 1985, di antara 26 seri, Air Jordan XI (AJXI) adalah yang paling laris. Saat edisi retro Air Jordan XI Concord Edition diluncurkan pada Jumat lalu waktu setempat (23/12), ribuan orang di AS rela antre berjam-jam bahkan sampai berkelahi untuk mendapatkannya.
Rilis retro AJXI membuat polisi di hampir seantero AS merasakan kesibukan luar biasa saat Black Friday atau Jumat terakhir sebelum perayaan Natal lalu. Perkelahian, aksi vandalisme, hingga berujung pada penahanan, menggambarkan begitu hebohnya minat penggemar terhadap sepatu legendaris itu.
Harga edisi retro AJXI di AS saat dirilis adalah USD 180 (sekitar Rp 1,63 juta). Sementara di eBay harganya bisa mencapai USD 605 (Rp 5,5 juta). Di saat perekonomian AS yang belum sepenuhnya pulih dari resesi, mendapatkan AJXI dengan mengantre di toko lebih dipilih pada sneakerheads daripada membelidi eBay.
Beberapa laporan kekerasan juga datang dari penjuru AS lainnya. Seorang pria menjadi korban penusukan saat perkelahian pecah di Jersey City, New Jersey. Selain itu sebuah tembakan terdengar saat pembeli antre di Richmond, California, meskipun tidak ada laporan yang terluka. Kericuhan juga dilaporkan di Charlotte, North Carolina, Indianapolis, Indiana, dan Omaha, Nebraska.
Versi AJXI menjadi model yang paling diburu tidak hanya karena nyaman dipakai. Namun juga karena sejarah hebat sepatu itu. AJXI adalah sepatu yang mengantarkan Michael Jordan merebut cincin juara NBA keempat bersama Chicago Bulls pada 1996. Tidak hanya juara, musim itu Jordan juga membukukan rekor dengan 27 kemenangan serta menjadi MVP final. Di film Space Jam tahun 2000, Jordan juga mengenakan sepatu model ini. (ady/ang/jpnn)