LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 24.978 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Labura, akan menerima masing-masing 10 kg beras. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021.
Bantuan tersebut diterima Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung secara virtual, yang disalurkan Perum Bulog divre Sumatera Utara, di Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan, Jumat(23/7).
Wabup Samsul mengucapkan terimakasih yang sedalamanya kepada pihak pemerintah pusat yang telah menyalurkan bantuan pada masa saat PPKM ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak pemerintah pusat yang peduli akan kebutuhan masyarakat saat ini, memang dampak dari pandemi Covid-19 menyerang dari berbagai aspek, salah satunya aspek ekonomi masyarakat,” ujar Wabup.
Terakhir, Wabup meminta kepada pihak – pihak yang menyalurkan kepada KPM Beras di Labuhanbatu utara ini dapat bekerja secara cepat dan tidak bertele – tele pada saat pembagian beras nanti, karena banyak masyarakat Labura yang menanti akan bantuan ini. (fdh/han)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 24.978 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Labura, akan menerima masing-masing 10 kg beras. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021.
Bantuan tersebut diterima Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung secara virtual, yang disalurkan Perum Bulog divre Sumatera Utara, di Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan, Jumat(23/7).
Wabup Samsul mengucapkan terimakasih yang sedalamanya kepada pihak pemerintah pusat yang telah menyalurkan bantuan pada masa saat PPKM ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak pemerintah pusat yang peduli akan kebutuhan masyarakat saat ini, memang dampak dari pandemi Covid-19 menyerang dari berbagai aspek, salah satunya aspek ekonomi masyarakat,” ujar Wabup.
Terakhir, Wabup meminta kepada pihak – pihak yang menyalurkan kepada KPM Beras di Labuhanbatu utara ini dapat bekerja secara cepat dan tidak bertele – tele pada saat pembagian beras nanti, karena banyak masyarakat Labura yang menanti akan bantuan ini. (fdh/han)