MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan memastikan akan menyelesaikan pendistribusian 123 ribu lebih paket bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat Kota Medan dalam pekan ini. Bantuan tersebut terdiri dari 51.801 paket tahap awal, dan 72 ribu lebih paket tambaham. Sehingga keseluruhannya berjumlah lebih dari 123 ribu paket.
“Targetnya, Minggu (8/8) nanti, sudah selesai disalurkan semuanya, yang paket 123 ribu lebih itu,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kamis (5/8).
Dari total 123 ribu lebih paket Bansos PPKM Darurat Pemko Medan, lanjut Endar, pihaknya mengaku telah merampungkan pendistribusian 84.177 paket, atau sekitar 68 persen lebih. Namun dia meyakini, jumlah itu mencapai lebih dari 70 persen, hingga Rabu (4/8) lalu.
“Per Rabu (4/8) lalu, total yang sudah didistribusikan sebanyak 84.177 paket. Itu sudah termasuk 51.801 paket tahap awal, per hari ini (kemarin, red). Tapi saya belum dapat datanya, karena sedang disalurkan. Tapi yang pasti per hari ini (kemarin), pendistribusian akan melampaui 70 persen,” imbuh Endar.
Terpisah, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan, setelah menyelesaikan pendistribusian 123 ribu lebih paket bansos, baik fase pertama maupun fase kedua dengan anggaran Rp33 miliar, Pemko Medan segera menyalurkan bantuan sosial yang diterima Pemko Medan dari para donatur.
“Saat ini Pemko Medan banyak sekali menerima donasi dari pelaku usaha, BUMN, dan lainnya. Jadi, kalau penyaluran distribusi bansos fase kedua sudah selesai, berikutnya bansos dari donasi akan disalurkan,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, saat ini Pemko Medan sedang mengatur teknis agar paket bansos yang disalurkan dari donasi dapat sesuai atau sama dengan paket bansos yang disalurkan dari APBD Kota Medan, yakni setiap paketnya terdiri dari 20 kilogram beras, 2 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng.
“Karena jumlah kilogramnya (bantuan) berbeda. Misalnya beras, yang dibagikan itu kan 20 kilogram per paket, sedangkan beras yang diterima dari donasi ada yang 10 kilogram, 15 kilogram, dan lainnya, jadi kalau tidak disamakan 20 kilogram, masyarakat akan protes, karena jumlah bantuannya tidak merata,” kata Bobby.
Lebih lanjut Bobby mengatakan, saat ini 123 ribu paket bansos dari Pemko Medan sedang dimaksimalkan penyalurannya. Paket bantuan tersebut disiapkan oleh Bulog, sedangkan Bulog memiliki keterbatasan dalam menyediakan paket bansos tersebut.
“Ada jumlah tonase yang bisa dikeluarkan Bulog per hari,” pungkasnya. (map/saz)