BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menyerahkan biaya operasional dan asuransi jiwa kepada 820 orang bilal mayit dan penggali kubur. Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah yang menyerahkan biaya operasional tersebut secara simbolis di Kantor Camat Binjai Utara, kemarin (6/9).
Amir mengucapkan terima kasih sekaligus memberi apresiasi kepada para penggali kubur dan bilal mayit yang hadir. Bagi dia, bilal mayit dan penggali kubur merupakan pekerjaan yang luhur dan mulia.
Amir menilai, perlu melaksanakan upaya regenerasi dan mengantisipasi berkurangnya jumlah bilal mayit di Kota Binjai. Ini dikarenakan bilal mayit di Kota Binjai rata-rata sudah berusia lanjut.
“Pemerintah Kota Binjai terus melakukan pembinaan kepada umat, khususnya kepada bilal mayit pemula. Dengan Demikian, jumlah bilal mayit di Kota Binjai terus ber-regenerasi, diiringi pemahaman pelaksanaan fardhu kifayah terhadap jenazah dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.
Tahun ini biaya operasional yang diberikan sebesar Rp1,2 juta. Jumlah bantuan ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp1 juta.
Begitu juga dengan jumlah penerimanya, bertambah 20 orang dibanding tahun lalu sebanyak 800 orang. “820 orang penerima bantuan ini terdiri dari 443 orang bilal mayit dan 377 penggali kubur. Setiap penggali kubur dan bilal mayit yang mendapat biaya operasional dan asuransi jiwa bersumber dari APBD Binjai tahun 2021,” tandas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai, Fajar Mufhlikh Lubis. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menyerahkan biaya operasional dan asuransi jiwa kepada 820 orang bilal mayit dan penggali kubur. Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah yang menyerahkan biaya operasional tersebut secara simbolis di Kantor Camat Binjai Utara, kemarin (6/9).
Amir mengucapkan terima kasih sekaligus memberi apresiasi kepada para penggali kubur dan bilal mayit yang hadir. Bagi dia, bilal mayit dan penggali kubur merupakan pekerjaan yang luhur dan mulia.
Amir menilai, perlu melaksanakan upaya regenerasi dan mengantisipasi berkurangnya jumlah bilal mayit di Kota Binjai. Ini dikarenakan bilal mayit di Kota Binjai rata-rata sudah berusia lanjut.
“Pemerintah Kota Binjai terus melakukan pembinaan kepada umat, khususnya kepada bilal mayit pemula. Dengan Demikian, jumlah bilal mayit di Kota Binjai terus ber-regenerasi, diiringi pemahaman pelaksanaan fardhu kifayah terhadap jenazah dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.
Tahun ini biaya operasional yang diberikan sebesar Rp1,2 juta. Jumlah bantuan ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp1 juta.
Begitu juga dengan jumlah penerimanya, bertambah 20 orang dibanding tahun lalu sebanyak 800 orang. “820 orang penerima bantuan ini terdiri dari 443 orang bilal mayit dan 377 penggali kubur. Setiap penggali kubur dan bilal mayit yang mendapat biaya operasional dan asuransi jiwa bersumber dari APBD Binjai tahun 2021,” tandas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai, Fajar Mufhlikh Lubis. (ted/han)