TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kegiatan Fasilitasi Penanaman Modal dan Percepatan Berusaha di Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2021 di Hotel Malibau, Jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi, Rabu (29/9).
Umar Zunadi menyampaikan konsep terkait dengan penanaman modal dan percepatan berusaha yaitu perencanaan yang matang, SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM ( Sumber Daya Manusia) yang akan kita gunakan serta kondisi keamanan. Fasilitas pendukung didaerah juga merupakan salah satunya perbankan memiliki prinsip satu kesatuan untuk ekonomi.
“Peran teknologi dibutuhkan dalam percepatan berusaha, mulai dari awal perencanaan, pemrosesan, pembuatan di pabrik sampai penjualan dan pemasaran. Jangkauan pasar dalam promosi juga menjadi perhatian dalam percepatan usaha,” bilang Umar.
Dijelaskan Umar, pasar harus ada dan yang diinginkan masuk ke menengah dan ke bawah, menengah ke atas, kalangan atas harus kita cermati, terakhir promosi. “Jangan takut berusaha, jatuh bangun di dalam bisnis itu adalah biasa. Insya Allah, kemudahan berusaha dan penanaman modal di Kota Tebingtinggi bisa kita tingkatkan,” harap Umar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tebingtinggi Surya Dharma menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Wali Kota Tebingtinggi dihadapan Presiden RI pada rapat koordinasi di Jakarta tahun 2019 perihal perlunya penguatan di daerah terkait investasi.
“Ini merupakan motivasi bagi kami, bagaimana sinergitas pelaku usaha dan Pemerintah Kota Tebingtinggi. Kami juga sekarang sudah melaksanakan kegiatan pemantauan pelaksanaan seiring dengan kegiatan yang telah berjalan beberapa minggu ini dan sedang terjaring terkait pelaporan online, bagaimana membuka ruang bagi sektor tenaga kerja,” papar Surya Dharma.
Menurut Surya, melalui kegiatan ini, kiranya dapat menunjukkan kualitas, investasi daerah yang berkembang dan tata laksana perizinan yang lebih baik kedepannya.
“Harapan kami agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapat melalui kegiatan ini, sehingga kita bersama dapat mewujudkan kualitas, investasi daerah yang berkembang dan tata laksana perizinan berusaha yang lebih baik ke depannya,” harap Surya. (ian/han)