SUMUTPOS.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tapanuli Utara (Taput) Ny Satika Nikson Nababan didampingi Kabid Pembinaan PAUD Martua Lumban Gaol dan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Ny Murtiana Kijo Sinaga memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama para Bunda PAUD kecamatan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung. (Jumat, 15/10).
Rakor dihadiri Pemerhati Pendidikan Martua Situmorang, para pengurus Himpaudi Taput dan IGTKI Taput serta Pokja PAUD, dan pengurus Bunda PAUD.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri, ibu-ibu Bunda kecamatan dan desa juga harus memberikan perhatian yang serius serta selalu berkoordinasi dengan Pokja Kabupaten dan Dinas terkait agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Setiap tahunnya kita perlu menetapkan program kerja yang lebih terarah,” kata Satika Simamora.
Bunda PAUD juga menekankan perlunya penyeragaman program kurikulum, sistem, dan program kerja, fasilitas APE.
“Bunda kecamatan dan desa bersama lembaga PAUD perlu penyeragaman persepsi. Penyeragaman ini sangat perlu sehingga kita lebih mudah mencapai target terutama dalam penilaian capaiannya. Kita akan memberikan apresiasi bagi kecamatan dan desa yang memberikan progres terbaik. Kita semua yang terkait dalam peningkatan PAUD ini harus bersama-sama menunjukkan kinerja, harus kreatif dan lakukan improvisasi sehingga ada peningkatan ke depannya,: ujarnya.
Satika Simamora juga siap menyuport apapun kalau memang untuk kebaikan termasuk memfasilitasi kelayakan dalam mendirikan PAUD hingga memperoleh ijin.
Kabid Pembinaan PAUD Martua Lumbangaol mengatakan sebanyak 301 lembaga PAUD yang telah terdata di Dapodik dan menjelaskan tujuan utama pendidikan anak usia dini adalah pembinaan karakter. “PAUD belum mengajarkan membaca, menulis, dan menghitung, masih hanya sebatas pengenalan saja”, paparnya. (rel/des/azw)
SUMUTPOS.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tapanuli Utara (Taput) Ny Satika Nikson Nababan didampingi Kabid Pembinaan PAUD Martua Lumban Gaol dan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Ny Murtiana Kijo Sinaga memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama para Bunda PAUD kecamatan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung. (Jumat, 15/10).
Rakor dihadiri Pemerhati Pendidikan Martua Situmorang, para pengurus Himpaudi Taput dan IGTKI Taput serta Pokja PAUD, dan pengurus Bunda PAUD.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri, ibu-ibu Bunda kecamatan dan desa juga harus memberikan perhatian yang serius serta selalu berkoordinasi dengan Pokja Kabupaten dan Dinas terkait agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Setiap tahunnya kita perlu menetapkan program kerja yang lebih terarah,” kata Satika Simamora.
Bunda PAUD juga menekankan perlunya penyeragaman program kurikulum, sistem, dan program kerja, fasilitas APE.
“Bunda kecamatan dan desa bersama lembaga PAUD perlu penyeragaman persepsi. Penyeragaman ini sangat perlu sehingga kita lebih mudah mencapai target terutama dalam penilaian capaiannya. Kita akan memberikan apresiasi bagi kecamatan dan desa yang memberikan progres terbaik. Kita semua yang terkait dalam peningkatan PAUD ini harus bersama-sama menunjukkan kinerja, harus kreatif dan lakukan improvisasi sehingga ada peningkatan ke depannya,: ujarnya.
Satika Simamora juga siap menyuport apapun kalau memang untuk kebaikan termasuk memfasilitasi kelayakan dalam mendirikan PAUD hingga memperoleh ijin.
Kabid Pembinaan PAUD Martua Lumbangaol mengatakan sebanyak 301 lembaga PAUD yang telah terdata di Dapodik dan menjelaskan tujuan utama pendidikan anak usia dini adalah pembinaan karakter. “PAUD belum mengajarkan membaca, menulis, dan menghitung, masih hanya sebatas pengenalan saja”, paparnya. (rel/des/azw)