29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Man United vs Livepool: Pertaruhkan Solskjaer

SUMUTPOS.CO – OLE Gunnar Solskjaer tak bisa bernapas lega setelah membawa Manchester United menang 3-2 atas Atalanta di matchday ketiga Grup F Liga Champions 2021-2022, Kamis (21/10) dini hari lalu. Sebab, mereka bakal menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10) malam WIB.

Duel ini bakal jadi penentu nasib Solskjaer. Jika kembali gagal menang, ini menjadi laga keempat secara beruntun bagi Setan Merah tak mampu meraih poin penuh di Liga Inggris. Otomatis, masa depan Solskjaer jadi taruhannya.

Liverpool bukanlah tim sembarangan. Skuad asuhan Jurgen Klopp belum terkalahkan dalam 11 laga yang mereka lakoni musim ini. Total dari 11 pertandingan, The Reds menang delapan kali dan tiga imbang. Saat ini, Liverpool duduk di posisi dua Liga Inggris 2021-2022 dengan 18 poin. Cuma terpaut satu angka dari Chelsea di puncak klasemen.

Sementara itu, di Liga Champions 2021-2022 Liverpool duduk di puncak dengan sembilan poin, alias selalu memenangkan laga. Jika menang di matchday keempat, Mohamed Salah dan kawan-kawan akan lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Dalam dua laga tandang terbaru, Liverpool juga selalu memenangkan pertandingan. Roberto Firmino dan kawan-kawan melibas Watford 5-0 dan menaklukkan Atletico Madrid 3-2. Karena itu, peluang Liverpool menumbangkan Manchester United cukup besar.

Terlebih, Manchester United agak goyah di Liga Inggris 2021-2022, terutama dalam tiga laga terkini. Dalam tiga laga terkini Manchester United tak pernah menang. Setelah tumbang 0-1 dari Aston Villa, Manchester United ditahan Everton 1-1. Terbaru, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah 2-4 dari Leicester City.

Dikutip dari Opta, dalam 10 duel terakhir antara kedua tim di Liga Inggris, Manchester United hanya memenangkan satu pertandingan. Sembilan laga lain berakhir dengan enam hasil imbang dan tiga kekalahan. Pada pertemuan terakhir kedua tim di Old Trafford musim lalu, Liverpool bisa pulang dengan kemenangan 4-2 di tangan. Andai Liverpool bisa kembali menang di laga ini, The Reds untuk pertama kalinya bisa meraih dua kemenangan beruntun di Old Trafford sejak 2002.

Meski begitu, playmaker Setan Merah, Bruno Fernandes tetap optimis. Pemain asal Portugal itu menegaskan, timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan The Reds di akhir pekan ini.

Menurut Fernandes, tidak ada pilihan lain bagi timnya selain menang melawan Liverpool. “Kami harus menang di pertandingan ini, karena ini pertandingan yang sangat penting karena kami menghadapi salah satu rival terbesar klub ini,” kata Fernandes kepada Sport Witness.

Fernandes juga menilai, kemenangan atas Liverpool akan membawa dampak yang besar bagi MU, bahwa mereka layak diperhitungkan menjadi juara. “Kami harus memenangkan pertandingan ini karena dari tiga pertandingan terakhir di Liga kami hanya meraih satu poin. Jujur, itu bukan catatan yang bagus bagi kami,” tandasnya.

Sementara, gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, mengkritik habis taktik yang dipilih Solskjaer saat menjamu Atalanta di Liga Champions. Scholes, yang membawa Manchester United 11 kali menjuarai Liga Inggris, melihat potensi MU bakal dilibas Liverpool.

Menurutnya, strategi Solskjaer menggunakan 4-2-4 dengan menempatkan Scott McTominay dan Fred di lini tengah sangat kacau. Scholes beranggapan Setan Merah akan menjadi bulan-bulanan bagi anak-anak asuh Juergen Klopp.

“Anda merayakan setiap kemenangan (atas Atalanta), tetapi babak pertama benar-benar membuat saya khawatir. Saya melihat pertandingan ini sambil memikirkan pertandingan melawan Liverpool,” kata Paul Scholes seperti dilansir dari BT Sport.

Menurutnya, pada babak pertama, MU memiliki dua gelandang yang bermain sendiri. “Jika mereka melakukan itu melawan Liverpool dan City, maka mereka akan tertinggal empat gol pada babak pertama,” ketusnya. Paul Scholes menggambarkan Juergen Klopp seolah siap menyantap Man United seperti makanan lezat. Apalagi, Liverpool akan datang ke markas Man United dengan bekal sangat bagus.

Menjamu Liverpool di kandang sendiri, Ole Gunnar Solskjaer diprediksi masih mengandalkan ketajaman Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo tidak terlalu moncer ketika bersua The Reds. Ia tercatat sudah 12 kali bersua The Reds ketika masih berseragam MU dan Real Madrid. Dalam 12 kali pertemuan itu, Ronaldo hanya mampu mencetak tiga gol dan tiga assist. Namun dirinya sukses meraih delapan kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kali kalah.(bbs)

SUMUTPOS.CO – OLE Gunnar Solskjaer tak bisa bernapas lega setelah membawa Manchester United menang 3-2 atas Atalanta di matchday ketiga Grup F Liga Champions 2021-2022, Kamis (21/10) dini hari lalu. Sebab, mereka bakal menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10) malam WIB.

Duel ini bakal jadi penentu nasib Solskjaer. Jika kembali gagal menang, ini menjadi laga keempat secara beruntun bagi Setan Merah tak mampu meraih poin penuh di Liga Inggris. Otomatis, masa depan Solskjaer jadi taruhannya.

Liverpool bukanlah tim sembarangan. Skuad asuhan Jurgen Klopp belum terkalahkan dalam 11 laga yang mereka lakoni musim ini. Total dari 11 pertandingan, The Reds menang delapan kali dan tiga imbang. Saat ini, Liverpool duduk di posisi dua Liga Inggris 2021-2022 dengan 18 poin. Cuma terpaut satu angka dari Chelsea di puncak klasemen.

Sementara itu, di Liga Champions 2021-2022 Liverpool duduk di puncak dengan sembilan poin, alias selalu memenangkan laga. Jika menang di matchday keempat, Mohamed Salah dan kawan-kawan akan lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Dalam dua laga tandang terbaru, Liverpool juga selalu memenangkan pertandingan. Roberto Firmino dan kawan-kawan melibas Watford 5-0 dan menaklukkan Atletico Madrid 3-2. Karena itu, peluang Liverpool menumbangkan Manchester United cukup besar.

Terlebih, Manchester United agak goyah di Liga Inggris 2021-2022, terutama dalam tiga laga terkini. Dalam tiga laga terkini Manchester United tak pernah menang. Setelah tumbang 0-1 dari Aston Villa, Manchester United ditahan Everton 1-1. Terbaru, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah 2-4 dari Leicester City.

Dikutip dari Opta, dalam 10 duel terakhir antara kedua tim di Liga Inggris, Manchester United hanya memenangkan satu pertandingan. Sembilan laga lain berakhir dengan enam hasil imbang dan tiga kekalahan. Pada pertemuan terakhir kedua tim di Old Trafford musim lalu, Liverpool bisa pulang dengan kemenangan 4-2 di tangan. Andai Liverpool bisa kembali menang di laga ini, The Reds untuk pertama kalinya bisa meraih dua kemenangan beruntun di Old Trafford sejak 2002.

Meski begitu, playmaker Setan Merah, Bruno Fernandes tetap optimis. Pemain asal Portugal itu menegaskan, timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan The Reds di akhir pekan ini.

Menurut Fernandes, tidak ada pilihan lain bagi timnya selain menang melawan Liverpool. “Kami harus menang di pertandingan ini, karena ini pertandingan yang sangat penting karena kami menghadapi salah satu rival terbesar klub ini,” kata Fernandes kepada Sport Witness.

Fernandes juga menilai, kemenangan atas Liverpool akan membawa dampak yang besar bagi MU, bahwa mereka layak diperhitungkan menjadi juara. “Kami harus memenangkan pertandingan ini karena dari tiga pertandingan terakhir di Liga kami hanya meraih satu poin. Jujur, itu bukan catatan yang bagus bagi kami,” tandasnya.

Sementara, gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, mengkritik habis taktik yang dipilih Solskjaer saat menjamu Atalanta di Liga Champions. Scholes, yang membawa Manchester United 11 kali menjuarai Liga Inggris, melihat potensi MU bakal dilibas Liverpool.

Menurutnya, strategi Solskjaer menggunakan 4-2-4 dengan menempatkan Scott McTominay dan Fred di lini tengah sangat kacau. Scholes beranggapan Setan Merah akan menjadi bulan-bulanan bagi anak-anak asuh Juergen Klopp.

“Anda merayakan setiap kemenangan (atas Atalanta), tetapi babak pertama benar-benar membuat saya khawatir. Saya melihat pertandingan ini sambil memikirkan pertandingan melawan Liverpool,” kata Paul Scholes seperti dilansir dari BT Sport.

Menurutnya, pada babak pertama, MU memiliki dua gelandang yang bermain sendiri. “Jika mereka melakukan itu melawan Liverpool dan City, maka mereka akan tertinggal empat gol pada babak pertama,” ketusnya. Paul Scholes menggambarkan Juergen Klopp seolah siap menyantap Man United seperti makanan lezat. Apalagi, Liverpool akan datang ke markas Man United dengan bekal sangat bagus.

Menjamu Liverpool di kandang sendiri, Ole Gunnar Solskjaer diprediksi masih mengandalkan ketajaman Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo tidak terlalu moncer ketika bersua The Reds. Ia tercatat sudah 12 kali bersua The Reds ketika masih berseragam MU dan Real Madrid. Dalam 12 kali pertemuan itu, Ronaldo hanya mampu mencetak tiga gol dan tiga assist. Namun dirinya sukses meraih delapan kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kali kalah.(bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/